Muhaimin Iskandar Tegaskan PKB Buka Pintu Koalisi untuk Pilkada 2024

Muhaimin Iskandar Tegaskan PKB Buka Pintu Koalisi untuk Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar.(PKB) --

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan partainya selalu membuka pintu koalisi dengan partai politik manapun untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, baik dalam konteks tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Kami terbuka, pokoknya intinya soal koalisi PKB terbuka dengan siapapun," kata Cak Imin sapaan akrabnya, setelah memberikan pengarahan di acara "Pembekalan Bacakada" di Surabaya, Sabtu 4 Mei 2024.

Cak Imin menyebut setiap partai yang berkoalisi dengan PKB di pilkada mempunyai sikap untuk menempatkan demokrasi di atas kepentingan internal, termasuk soal penentuan pasangan bakal calon kepala daerah yang diusung.

"Saya tekankan, koalisi dari partai manapun yang bersama PKB wujudkan demokrasi yang sehat," ujarnya.

BACA JUGA:KPU Cianjur Buka Pendaftaran Calon Perseorangan Pilkada 2024 pada 5 Mei, Minimal Miliki 119.118 Dukungan

Terkait langkah internal partainya menghadapi Pilkada Jawa Timur 2024, PKB saat sedang melaksanakan tahapan pembukaan pendaftaran. Hal serupa berlaku untuk kontestasi perebutan kursi pimpinan kepala daerah tingkat kabupaten/kota.

Tahapan itu terbuka bagi semua kalangan, pendaftar disebutnya tak hanya datang dari internal, namun juga nonkader PKB, termasuk untuk Khofifah Indar Parawansa.

Cak Imin menyatakan PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di PKB untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

BACA JUGA:MTQ ke-38 Jawa Barat 2024 Resmi Ditutup, Sekda Herman Suryatman: Berjalan Sukses

"Kalau daftar kami sambut dengan baik. Komunikasi belum ada," kata Ketua Umum PKB.

Namun, kata Cak Imin, setiap nama yang mendaftar harus mengikuti serangkaian tahapan ketat sesuai regulasi internal berlaku, sebab PKB menginginkan sosok yang diusung memiliki kompetensi sebagai kepala daerah.

"Kami menginginkan kepala daerah yang bertarung mengedepankan persaingan yang sehat. Karena demokrasi itu tidak bisa menjatuhkan, tetapi saling beradu gagasan," tutur Cak Imin.

Diketahui, agenda "Pembekalan Bacakada" dihadiri mulai dari kader serta pengurus PKB tingkat pusat hingga kabupaten/kota se-Jawa Timur, diantaranya, Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid, Ketua PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar, Bupati Lumajang periode 2018-2023 Thoriqul Haq, sampai Ketua PKB Surabaya Musyafak Rouf.

Selain tokoh internal, acara tersebut juga dihadiri beberapa bakal calon kepala daerah, seperti Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.

Sumber: antara