Menteri PUPR Minta World Water Forum ke-10 Lancar tanpa Kendala

Menteri PUPR Minta World Water Forum ke-10 Lancar tanpa Kendala

Caption: Wisatawan menikmati suasana saat berkunjung di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Badung, Bali, Senin (6/5/2024). (Kemenparekraf.go.id) --

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID -  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengumpulkan beberapa kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan seluruh persiapan dan agenda forum air terbesar di dunia atau World Water Forum ke-10 berjalan lancar dan tanpa kendala.  

Perwakilan kementerian dan lembaga yang hadir adalah Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan  Bencana, Network of Asian River Basin Organization (Narbo) dan Youth.

“Seminggu menjelang World Water Forum ke-10, pastikan segala persiapan aman terkendali dan Indonesia siap sambut event terbesar ini,” ujar Basuki pada Rapat Koordinasi yang digelar di di Gedung Utama Kantor Kementerian PUPR Jakarta, Jumat 10 Mei 2024. 

Pada kesempatan tersebut, Menteri PUPR juga mengungkapkan telah pula bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan guna memastikan kesiapan opening ceremony forum yang digelar pada 10—25 Mei 2024.

BACA JUGA:Sekitar 100 Ribu Kendaraan Perhari Melintas di Jalur Puncak

Keduanya sepakat segala persiapan sudah dilakukan dengan sebaik mungkin, karena forum tersebut menjadi ajang untuk Indonesia memperkuat perannya di tingkat regional dan global untuk mitigasi isu dalam bidang air. 

Tema penyelenggaraan World Water Forum ke-10 adalah “Water for Shared Prosperity” dengan subtema penyelenggaraan  World Water Forum ke-10 terdiri dari Ketahanan dan Kesejahteraan Air, Air untuk Manusia dan Alam, Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana, Tata Kelola, Kerja Sama dan Diplomasi Air, Pembiayaan Air Berkelanjutan dan Pengetahuan dan Inovasi. 

BACA JUGA:Saran TKHI Bagi Jamaah Haji Lansia

 

Sumber: kemenparekraf.go.id