RIMBA Soroti Persoalan Pengelolaan Sampah di Kawasan Situs Gunung Padang Cianjur

RIMBA Soroti Persoalan Pengelolaan Sampah di Kawasan Situs Gunung Padang Cianjur

Warga dan Relawan Berupaya Mengurangi Sampah di Kawasan Situs Gunung Padang dengan keterbatasan fasilitas pendukung.(dok/RIMBA)--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Sebagai salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Cianjur, Kawasan Situs Gunung Padang yang berlokasi di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka dihadapkan pada persoalan serius yakni sampah

Hal tersebut diutarakan Ketua Relawan Indonesia Pembela Alam (RIMBA), Eko Wiwid dalam keterangan tertulisnya, Kamis 11 Juli 2024. 

Menurutnya, sampah menjadi ancaman juga bagi kelestarian kawasan Situs Gunung Padang. Khususnya sampah bekas makanan yang ditinggalkan pengunjung saat berwisata, sehingga membuat warga sekitar mulai kewalahan.  

BACA JUGA:HR Nuriana Dikebumikan dengan Upacara Militer di Cikutra

"Warga dan relawan sudah berupaya untuk memungut sampah yang tercecer di sekitar kawasan dan berusaha mengelolanya. Namun dalam pengelolaan, warga banyak terkendala fasilitas pendukung untuk mengelola sampah," ujar Eko. 

Dia mengungkapkan, sementara ini sampah yang dikumpulkan hanya bisa ditumpuk di tempat sementara di lahan yang berdekatan anak Sungai Cimandiri dengan fasilitas ala kadarnya.

"Sudah dilakukan berbagai upaya koordinasi dengan berbagai pihak untuk penanganan sampah di Kawasan Situs Gunung Padang, namun belum ada tindak lanjut untuk pengelolaan sampah yang efektif berkelanjutan. Baru bisa bersifat sesaat dengan diangkut dan selanjutnya menumpuk kembali," tutur Eko. 

Eko pun meminta Pemerintah Kabupaten Cianjur dan jajaran terkait untuk segera menindaklanjuti persoalan pengelolaan sampah yang efektif dan inovatif di Kawasan Cagar Budaya Situs Gunung Padang dan Hulu Sungai Cimandiri.

"Kesadaran warga dan relawan di kawasan Situs Gunung Padang terhadap sampah dan lingkungan sudah lama berjalan, namun banyak keterbatasan fasilitas pendukung pengelolaan sampah. Perlu dukungan dari berbagai pihak, terutama pihak pemerintah Cianjur dan Jawa Barat yang telah menetapkan kawasan Gunung Padang sebagai aset dan daerah kunjungan Wisata," tegasnya. 

"Jangan hanya menggemborkan untuk berwisata ke situs Gunung Padang agar bisa mendapatkan pendapatan daerah, namun lupa penanggulangan efek negatif dari banyaknya orang berkunjung yang meninggalkan sampah," sambung Eko Wiwid. 

 

Sumber: