Bandara VVIP IKN Dipastikan Tidak Beroperasi pada Perayaan HUT RI
Suasana pembangunan Bandara VVIP yang berlokasi di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (15/8/2024). (Foto: ANTARA)--
IKN,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Bandara VVIP yang berlokasi di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dipastikan tidak beroperasi untuk menerima kedatangan tamu pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Berdasarkan pantauan ANTARA ketika mengunjungi proyek pembangunan bandara VVIP di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, terlihat landasan pesawat atau runway terbentang di tengah-tengah tanah berlumpur.
Tim ANTARA tiba ketika hujan deras mengguyur kawasan proyek Bandara VVIP. Lebih lanjut, terlihat sejumlah alat berat beraktivitas di sekitar landasan pesawat tersebut untuk meratakan tanah.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Bandara VVIP belum tuntas akibat terkendala hujan.
BACA JUGA:Beri Keistimewaan, BRI Hadirkan Program Spesial MDR 0% Bagi Merchant
BACA JUGA:Ekonom Khawatir Anggaran HUT RI di IKN Tambah Beban APBN
“Nyatanya, kita kerja cepat untuk bandara, ternyata belum sampai. Itu karena hujan dan sebagainya,” kata Basuki ketika ditemui setelah meninjau proyek pembangunan gedung kementerian koordinator 1 di IKN, Kalimantan Timur, Minggu (11/8).
Akibatnya, bandara tersebut tidak dapat beroperasi untuk menerima kedatangan presiden maupun tamu kenegaraan pada 17 Agustus nanti.
“Kita cepat tapi juga tetap memperhatikan kualitas konstruksi,” kata Basuki.
Di sisi lain, PT Angkasa Pura I (AP1) sebagai pengelola Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), mempersiapkan sebanyak 24 parking stand.
BACA JUGA:Garuda Indonesia Siapkan 28.300 Kursi Tambahan Dukung PON 2024
BACA JUGA:Banyak Beredar Nomor dan Akun Palsu, BRI Himbau Nasabah Kenali Akun dan Kontak Resmi
Sebanyak 24 parking stand yang disiapkan tersebut dikhususkan untuk menempatkan pesawat para tamu VIP dan pesawat militer, termasuk di dalamnya adalah 3 parking stand khusus untuk pesawat kepresidenan, pesawat presiden terpilih, serta pesawat wakil presiden terpilih.
"Sedangkan 26 parking stand lain yang tersedia akan dipergunakan untuk melayani operasional penerbangan komersial reguler," kata Direktur Utama AP1 MMA Indah Preastuty dalam keterangan di Jakarta, Selasa (13/8).
Sumber: antara