Puluhan Karya Seni Mejeng di Alexander Art Gallary Cianjur, Ada Karya Widhi NRS

Puluhan Karya Seni Mejeng di Alexander Art Gallary Cianjur, Ada Karya Widhi NRS

Salah seorang pengunjung tampak fokus mengambil gambar lukisan yang terpajang di Pameran Seni Rupa bertajuk "IL SOGNO" di Alexander Art Gallary, Cianjur (27/9).(Foto: IST)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Para seniman lukis dari 4 kota besar membagikan cerita melalui lukisan-lukisan yang mereka suguhkan di Pameran Seni Rupa bertajuk "IL SOGNO" di Alexander Art Gallary, Cianjur (27/9).

Pameran yang dikurasi oleh Frigidanto Agung ini resmi dibuka di Alexander Art Gallery-The Coffee Ben pada jumat dan akan berlangsung dari 27 September hingga 25 Oktober 2024.

Menghadirkan puluhan karya dari enam seniman ternama seperti Agustan, Alexander Chris, Andre "Dolly" Lesmana Fatoni, Isa Perkasa, Sogik Prima Yoga, dan Widhi NRS yang mengusung tema "IL SOGNO" yang berartikan mimpi.

Kurator pameran, Frigidanto Agung mengapresiasi para seniman yang berani menggagas pameran ini setelah beberapa tahun Cianjur tidak menunjukkan aktivitas kebudayaan serupa.

BACA JUGA:Pentingnya Ruang Dialog Orang Tua dan Anak untuk Cegah Tawuran

BACA JUGA:Orangtua Bisa Lakukan Ini Jika Anak Jadi Pelaku Perundungan

"Kemauan mengadakan acara itu harus berasal dari kesadaran sendiri. Cianjur memerlukan orang-orang seperti ini yang gencar memperjuangkan kebudayaan," pujinya.

Frigidanto memandang tema yang diusung sebagai pendorong harapan yang memotivasi manusia untuk bergerak.  

"Bagiku, mimpi sama seperti harapan. Enggak ada orang yang hidup tanpa mimpi. Karena mimpi itu penggerak setiap orang," komentarnya.

Ben Bella, selaku pemilik The Coffee Ben menceritakan awal mula kolaborasinya bersama salah satu seniman, Chris. Di bulan sebelumnya yang sukses mengadakan pameran tunggal dan menjadi awal pameran seni rupa dari empat kota digelar.

BACA JUGA:Cerita Rakyat Lutung Kasarung Ditampilkan dalam Pertunjukan Musikal

BACA JUGA:Tren Busana Anak Muda Dipengaruhi Perilaku Imitasi

"Bermula dari tukar pikiran. Kita berbincang mengenai konsep kolaborasi seni dan kopi, terutama pameran seni. Waktu itu saya pikir sebagai orang tua perlu mendorong kreativitas anak muda seperti yang dimiliki Chris," tuturnya.

Sumber: