KA Siliwangi Tertemper Motor Penjual Es Keliling, Korban Alami Luka Berat

KA Siliwangi Tertemper Motor Penjual Es Keliling, Korban Alami Luka Berat

Sejumlah warga mendatangi lokasi Kereta Api Siliwangi (KA 331) tertemper sepeda motor seorang penjual es keliling di Kampung Legok, Desa Cibiuk.(Foto: Rikzan RA/CIANJUREKSPRES)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Kereta Api Siliwangi (KA 331) relasi Sukabumi-Cipatat tertemper kendaraan sepeda motor seorang penjual es keliling, Kosim (48) di perlintasan sebidang sesmi tidak dijaga di KM 108+6/7 petak Jalan Cipeuyeum-Ciranjang tepatnya di Kampung Legok, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, pada Rabu (30/10) pukul 08.55 WIB.

Dikabarkan, Kosim dalam kondisi kritis karena luka berat di bagian kepala dan kaki. Korban disebutkan tengah menjalani perawatan intensif di Intalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur.

Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, membenarkan kecelakaan kereta api tersebut melalui siaran pers resmi PT KAI.

"KA Siliwangi (KA 331) relasi Sukabumi-Cipatat tertemper sepeda motor dengan nomor polisi D 2065 CS. Korbannya adalah Kosim, warga Kampung Rawa Kotok RT 05/RW 02, Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung," kata Ayep dalam keterangan tertulisnya, Rabu 30 Oktober 2024.

BACA JUGA:Polres Cianjur Tangkap Tiga Tersangka Polisi Gadungan: Terinspirasi Reality Show

BACA JUGA:BNPB Nilai Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana di Kabupaten Cianjur Masih Kurang

Ayep menerangkan, sebelum terjadi kecelakaan kereta api, masinis KA Siliwangi yang mengetahui ada bahaya di depannya, sudah membunyikan semboyan 35 berupa seruling lokomotif berulangkali, namun tidak didengarkan oleh korban, sehingga KA Siliwangi tertemper sepeda motor yang dikendarai korban.

Setelah kejadian, masinis KA Siliwangi melakukan pengecekan terhadap lokomotif dan rangkaiannya di Stasiun Ciranjang, setelah dinyatakan aman KA Siliwangi pun melanjutkan kembali perjalanannya.

"Sementara korban yang mengalami luka berat ditangani oleh pihak kewilayahan Ciranjang dan dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur," ungkapnya.

Ayep mengimbau dan mengingatkan pada masyarakat agar senantiasa berhati-hati pada saat melewati perlintasan sebidang yang dijaga maupun yang tidak dijaga. 

BACA JUGA:Ganggu Lingkungan, Warga Desa Campaka Cianjur Tolak Pembangunan Peternakan Ayam

BACA JUGA:Sempat Hilang, Nelayan Agrabinta Cianjur Ditemukan Meninggal Dunia

"Selalu ingat 'BERTEMAN' yakni berhenti, tengok kiri dan kanan, pastikan aman baru jalan," kata Ayep.

Sementara itu, Humas RSUD Sayang Cianjur, Asep Firman mengungkapkan jika Kosim mendapatkan perawatan intensif dari tenaga kesehatan di IGD.

Sumber: