Wakil Rektor IPB Sebut Jumlah Pengusaha Pertanian di Indonesia Masih Sedikit
Wakil Rektor III Institut Pertanian Bogor (IPB) University Prof. Dr. Eman Rustiadi. (Foto: Rikzan RA/CIANJUR EKSPRES)--
Namun untuk mencapai itu semua, pemerintah diminta untuk meningkatkan literasi digital kelompok tersebut agar tidak gagap teknologi Industri 4.0.
"Sehingga mereka paham internet itu bukan hanya medsos, gaya-gayaan. Tapi untuk mengakses pasar juga mencari peluang kolaborasi. Sehingga model pertaniannya tidak lagi konvensional," jelas Arnan.
BACA JUGA:Seminggu, Polres Cianjur Sita Ratusan Knalpot Brong dan Botol Miras
BACA JUGA:Menteri UMKM: Penghapusan Utang Hanya Bagi UMKM Yang Tak Mampu Bayar
Di IPB, lanjut Arnan, berupaya menciptakan agripreneur. Selain ilmu pengetahuan dan pengenalan teknologi pertanian, tetapi memberikan pendidikan kewirausahaan di kampus.
"Sekarang ada talent map yang memetakan mahasiswa baru itu nantinya mau jadi apa. 38 persen mahasiswa kita ingin jadi pengusaha, sisanya bercita-cita jadi pegawai, politisi, peneliti, dan lainnya. Dan itu jalurnya berbeda-beda," bebernya.
Tak hanya diajarkan oleh dosen, para mahasiswa itu pun dipertemukan langsung dengan para pengusaha, diberi pelatihan, bahkan diberi modal.
"Ada mahasiswa kita yang sudah jadi pengusaha dan sudah mengeskpor hasil pertaniannya," tandasnya.
Sumber: