Kemendikdasmen Sebut Guru jadi Kunci Tingkatkan Kemampuan Numerasi

Kemendikdasmen Sebut Guru jadi Kunci Tingkatkan Kemampuan Numerasi

Staf Ahli Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Adlin Sila (kedua dari kanan). (Foto: Antara)--

JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Staf Ahli Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Kemendikdasmen Adlin Sila menyebutkan bahwa guru memiliki peran kunci dalam meningkatkan kemampuan numerasi atau berhitung para pelajar di Indonesia.

"Apa yang kita lakukan bahwa guru harus kita gali dengan skill karena guru yang menjadi kunci. Jadi kami dari awal itu menaruh kepercayaan kepada guru karena dari guru lah kemampuan (numerasi) peserta didik itu bisa kita tingkatkan," katanya dalam diskusi digelar di Jakarta, Selasa 3 Desember 2024.

Oleh karena itu, dia mendorong guru menjadi pembimbing siswa saat proses belajar matematika. Tidak hanya sebatas mengajar, guru juga perlu berperan sebagai pendorong serta memberi motivasi agar siswa bisa mengembangkan kemampuan berhitung.

"Ini terjemahan dari slogan Kementerian Pendidikan 'tut wuri handayani' jadi guru itu berada di belakang, memberi motivasi, memberi dorongan supaya muridnya itu bisa berkembang," ujarnya.

BACA JUGA:Kemenag Anggarkan Rp897 Miliar untuk Insentif Guru Non-PNS

BACA JUGA:Kadisdikpora Cianjur Imbau Satuan Pendidikan Laksanakan PAS Sesuai SOP

Selain itu, ia mengajak guru menerapkan pendekatan belajar terdiferensiasi yang menekankan metode belajar berbeda-beda, disesuaikan dengan karakteristik siswa yang sedang dididik.

"Guru itu harus bisa mengajar terdiferensiasi, harus berbeda-beda antara satu murid dengan murid yang lain. Bagaimana materi yang sama tapi dengan pendekatan mengajar yang berbeda-beda," ucapnya.

Untuk mendukung langkah ini, pemerintah menyediakan platform Guru Berbagi, yang kemudian berubah menjadi platform Merdeka Mengajar sebagai media para guru bertukar metode mengajar di sekolah.

"Jadi guru itu bisa meng-upload cara mereka mengajar peserta didiknya bagaimana mereka mencintai matematika misalnya atau ketika dia menemukan metode baru itu dia bisa merekam dan meng-upload juga supaya bisa menjadi inspirasi untuk guru-guru yang lain," kata Adlin.

Sumber: antara