Ribuan Buruh Cianjur Gelar Aksi Unjuk Rasa, Tuntut Tambahan UMSK Sebesar 7 Persen
Ribuan buruh saat menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang Pendopo Cianjur menuntut tambahan upah minimum sektor kabupaten (UMSK) Cianjur sebesar 7 persen dari UMK 2025. (Foto: Rikzan RA/CIANJUR EKSPRES)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Ribuan buruh berunjuk rasa di depan gerbang Pendopo Cianjur, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, pada Senin, 16 Desember 2024. Para buruh sempat memblokade Jalan Siliwangi dengan memalang motor di tengah jalan.
Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Cianjur, Pardan Juliman mengatakan, aksi tersebut dilakukan untuk menuntut adanya tambahan upah minimum sektor kabupaten (UMSK) Cianjur sebesar 7 persen dari UMK 2025.
Diketahui, UMK Cianjur di 2025 mendatang sebesar Rp3,120 juta atau naik 6,5 persen atau sebesar Rp131 ribu.
"Selain itu, ini adalah bentuk kekecewaan karena SPN Kabupaten Cianjur tidak dilibatkan dalam rapat dewan pengupahan yang dilakukan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur pada Kamis pekan lalu," ungkap Pardan saat dihubungi Cianjur Ekspres.
BACA JUGA:Berantas Judol, HP Satpol PP Kabupaten Cianjur Dirazia
BACA JUGA:Polres Cianjur Ringkus Pelaku Pembacokan Saat Bentrokan Antar Kelompok di Cilaku
Pardan menyebutkan, ada 6 upah sektor yang dituntut untuk ditambah oleh pemerintah, yaitu sektor industri kulit dan barang dari kulit, industri elektronik, industri logam, peternakan, makanan dan minuman, juga garmen.
Para buruh meminta adanya penambahan upah sektor karena UMK 2025 yang sudah ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak memuaskan.
"Terlebih UMK di kabupaten/kota yang berbatasan langsung dengan Cianjur itu rata-rata sudah menyentuh Rp4 juta. Makanya kami minta adanya penambahan di upah sektor," jelasnya.
"Tadi pemerintah sudah mengeluarkan rekomendasi tambahan UMSK ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar dilaksanakan sangat segera. Rabu, 18 Desember 2024 nanti akan ada jawabannya apakah diterima atau ditolak," imbuhnya.
BACA JUGA:Peduli Cianjur Selatan, Aliansi Mahasiswa Salurkan Bantuan Logistik dan Pemeriksaan Kesehatan
BACA JUGA:Menggugah Semangat, Peran Strategis LPQQ dalam Mengentaskan Buta Aksara Al-Qur'an di Sukaluyu
Namun jika nantinya tuntutan tak juga digubris, Pardan menyebut akan melakukan aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih banyak.
"Tadi saja kita jumlahnya kurang lebih 1.500 orang. Jika tuntutan kami tak diindahkan, kami akan terus melakukan demo, bahkan lebih besar dari hari ini," tegasnya.
Sumber: