Lampaui Target, Pendapatan Pajak Daerah Cianjur Capai 101 Persen
Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur di Jalan Pramuka, Kecamatan Karangtengah.--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur mencatat realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak hingga menjelang akhir Desember 2024 capai 101,85 persen atau Rp283,5 miliar.
"Realisasi pajak daerah secara akumulatif sudah tercapai lebih dari 100 persen atau lebih tepatnya mencapai 101,85 persen," kata Kepala Bapenda Kabupaten Cianjur, Cicih Permasih kepada wartawan, Kamis 19 Desember 2024.
Cicih menjelaskan, pendapatan dari sektor pajak hingga menjelang akhir tahun 2024 telah mencapai Rp283,5 miliar dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp278 miliar.
"Alhamdulillah hingga saat ini pendapatan dari sektor pajak sudah lebih dari 100 persen atau telah mencapai Rp283,5 miliar," jelasnya.
BACA JUGA:Pasca Kebakaran Tumpukan Ban Bekas, Pemerintah Kecamatan Mande Buka Posko Pengaduan Warga
BACA JUGA:Mendes-PDTT Minta 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
Cicih mengatakan, secara umum hampir semua sektor pajak sudah mencapai target, tinggal sektor pajak air bawah tanah (ABT), reklame dan tarif pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) hiburan, yang rata-rata masih di angka 96 sampai 98 persen.
"Untuk yang tiga sektor pajak ini (ABT, reklame dan PBJT hiburan) masih kita gali, terutama ABT karena SKPD nya baru dibagikan, sehingga kita masih menunggu pembayaran-pembayaran dari wajib pajak," katanya.
"Beberapa wajib pajak dari sektor reklame dan PBJT hiburan yang belum bayar masih kita monitor dengan cara melakukan beberapa tindakan agar mereka segera membayar," sambungnya.
Cicih menambahkan, dari 11 sektor pajak daerah yang dikelola pemerintah daerah melalui Bapenda Cianjur, hingga saat ini sektor pajak paling tinggi pendapatannya yakni mineral bukan logam dan batuan (MBLB) mencapai 118 persen.
BACA JUGA:PLN: Pelanggan tak Perlu Lakukan Apa Pun untuk Dapat Diskon 50 Persen
BACA JUGA:Ekonom Minta Pemerintah Bandingkan Tarif PPN dengan Anggota ASEAN
"Kalau secara persentase sektor pajak MBLB paling tinggi, tapi kalau secara nominal rupiah sektor PBJT tenaga listrik paling tinggi," kata Cicih.
Penting diketahui bahwa sektor pajak yang dikelola Pemda Cianjur melalui Kantor Bapenda yakni pajak bumi dan bangunan (PBB), BPHTB, PBJT makanan dan minuman, PBJT tenaga listrik, perhotelan, parkir, hiburan, reklame, air bawah tanah (ABT), sarang burung walet, dan mineral bukan logam dan batuan (MBLB).
Sumber: