MPR: Perbaiki PPDB Guna Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan

MPR: Perbaiki PPDB Guna Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan

Ilustrasi - Data temuan fenomena siswa titipan pada PPDB Banten 2024 menurut laporan Ombudsman Banten di Serang, Kamis (10/10/2024). (Foto: ANTARA)--

JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai, perbaikan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) harus segera dilakukan demi peningkatan kualitas layanan pendidikan kepada setiap warga negara.

"Menjelang tahun ajaran baru proses penerimaan peserta didik baru harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, tentu saja harus lebih baik pelaksanaannya dari tahun-tahun sebelumnya," kata dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin 20 Januari 2025.

Lestari berharap, skema PPDB baru yang disediakan pemerintah dapat mengatasi permasalahan yang selalu berulang pada saat memasuki tahun ajaran baru.

Menurut Lestari, sejumlah masalah yang kerap muncul pada pelaksanaan PPDB antara lain maraknya orang tua melakukan pindah alamat kartu keluarga demi anak mendapat sekolah favorit.

BACA JUGA:Mendikdasmen: Pembelajaran Siswa pada Ramadhan Tunggu SE Tiga Menteri

BACA JUGA:Mahasiswa PBING Unsur Cianjur Gelar SEEDS 2025

Selain itu, katanya, belum meratanya sebaran sekolah negeri menyebabkan banyak calon peserta didik baru yang terlempar dari zonasinya. Di sisi lain, kata dia, sejumlah sekolah kekurangan siswa.

Akibatnya, dia melanjutkan, praktik jual beli kursi, pungli, dan siswa titipan pejabat dan tokoh masyarakat mengemuka pada PPDB.

Dia pun mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah pada tahun ini dapat menyelenggarakan proses PPDB dengan lebih baik dan transparan.

Lestari menegaskan, upaya peningkatan layanan pendidikan dapat terus diwujudkan demi menghadirkan proses belajar mengajar yang lebih baik bagi setiap generasi penerus bangsa.

BACA JUGA:Mendikdasmen: Pendisiplinan Jangan Menentang Nilai Pendidikan

BACA JUGA:Sekolah Diminta Edukasi Anak Bahaya Kekerasan Seksual Cegah Korban

Dia menyebutkan, pada Jumat (17/1), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengungkapkan pihaknya telah menyampaikan skema baru Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kepada Presiden Prabowo Subianto.

Adapun Abdul Mu'ti mengatakan, skema yang disampaikan secara tertulis itu belum sempat dibahas, karena pada kesempatan itu Presiden dan para menteri fokus membahas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.

Mendikdasmen pun berharap skema PPDB yang baru bisa segera disepakati, agar cukup waktu untuk melakukan sosialisasi kepada para pelaksana PPDB dan orang tua murid.

Sumber: antara