Enam Warga Cibeber Cianjur Keracunan Usai Konsumsi Jamur Tangkil
![Enam Warga Cibeber Cianjur Keracunan Usai Konsumsi Jamur Tangkil](https://cianjurekspres.disway.id/upload/55293d44550e87147489a972a8a6d7de.jpg)
Salah satu korban keracunan asal Kampung Pasir Dogong, Desa Sukaraharja, saat diperiksa di Puskesmas Cibeber.--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Enam warga Kampung Pasir Dogong, Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber mengalami keracunan diduga setelah mengkonsumsi jamur rampak kidang atau supa tangkil pada Senin, 10 Februari 2025.
Seluruh korban akhirnya harus dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur, setelah sempat diperiksa di Puskesmas Cibeber.
“Jamur rampak kidang diambil dari kebun pribadi. Lalu dimasak dan dijadikan lauk. Dimakan sekeluarga pada pukul 10.00 WIB, lalu sekitar pukul 12.00 WIB mereka mulai muntah dan mencret,” ungkap Mawar (bukan nama asli).
Perempuan yang tidak ingin disebutkan identitasnya itu mengatakan, jamur rampak kidang tersebut dimasak dengan cara ditumis dengan bumbu-bumbu. Lalu dimakan sebagai lauk nasi.
BACA JUGA:Korban Alkohol Murni 96 Persen di Cianjur Bertambah jadi Sembilan Orang
BACA JUGA:Wartawan Cianjur Gelar Upacara Peringatan Hari Pers Nasional ke-79
“Seharusnya, jamur itu tidak boleh dimakan saat panas, tunggu dingin baru dimakan. Ayah saya pun ikut makan. Rata-rata makannya setengah mangkok,” katanya.
Terpisah, Humas RSUD Sayang, Asep Hilman mengatakan, pihaknya sudah menerima enam pasien keracunan tersebut.
Adapun keenam pasien tersebut, yakni A (80), MBA (25), MP (13), RNP (10), ZA (7), dan SS (23).
“Enam pasien dari dua keluarga asal Cibeber keracunan, semuanya mengalami keluhan diare, muntah, dan menggigil,” kata Asep.
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok di Cianjur Masih Terpantau Normal
BACA JUGA:RK Dadan Surya Negara Dorong Pemda Fasilitasi Kemandirian Ekonomi Pesantren
Saat ini, lanjut Asep, para korban sudah ditangani oleh tim medis dan mendapatkan perawatan intensif sesuai prosedur penanganan pasien keracunan.
Sumber: