Gerindra Cianjur Pastikan Program MBG Sesuai SOP BGN

Gerindra Cianjur Pastikan Program MBG Sesuai SOP BGN

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan saat menjawab pertanyaan awak media. (Foto: Mochamad Nursidin/CIANJUR EKSPRES)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur akan terus mengawasi pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Cianjur. 

Hal itu dilakukan untuk memastikan pelaksanaan program MBG sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Badan Gizi Nasional (BGN).  

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan, mengatakan, Partai Gerindra akan ikut aktif dalam pengawasan Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) yang beroperasi di Kabupaten Cianjur

Mengingat, Partai Gerindra sebagai pengusung Presiden Prabowo Subianto dan juga Ketum Partai Gerindra, sehingga pihaknya memiliki tanggung jawab untuk memastikan keberhasilan program MBG.  

BACA JUGA:Polres Cianjur Tangkap 4 Orang Komplotan Pembuat STNK Palsu

BACA JUGA:Bupati Cianjur Resmi Buka 'Sanlat Kiblat Cinta' di Masjid Agung

"Di Cianjur, program ini (MBG) masih belum mencapai 50 persen dari kebutuhan, karena baru beberapa dapur yang beroperasi," katanya kepada wartawan, belum lama ini.

Ganjar mengaku, pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat terkait kualitas makanan MBG yang tidak sesuai SOP. Atas laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan membahasnya dengan DPRD Cianjur.  

"Kami selalu mengawasi dapur MBG yang sudah berdiri. Pengawasan harus dilakukan tidak hanya oleh partai, tetapi juga oleh masyarakat," ujarnya.  

Meskipun tidak ada surat keputusan (SK) resmi dari partai terkait pengawasan program ini, Ganjar menegaskan bahwa inisiatif ini diambil demi mengawal kebijakan pemerintah pusat agar berjalan dengan baik.

BACA JUGA:Pemkab Cianjur Siapkan GGM Untuk Audisi Dangdut Academy 2025

BACA JUGA:Pemkab Cianjur Terapkan Konsep ‘Cianjur Menuju Istimewa’ Untuk Tingkatkan Daya Saing

"Apalagi ini menyangkut makanan yang rentan terhadap kerusakan, seperti basi atau asam. Sehingga harus benar-benar dijaga kualitasnya," kata Ganjar.   

"Sebelumnya ada laporan dari orang tua siswa mengenai makanan yang tidak layak. Saya langsung laporkan ke pengawas SPPG agar segera ditindaklanjuti. Jika dibiarkan, ini bisa berbahaya," sambungnya.  

Sumber: