Sepekan Menjelang Lebaran, Harga Cabai di Pasar Induk Cianjur Semakin 'Pedas'

Seorang pedagang tengah melayani konsumen. Harga sejumlah cabai mengalami kenaikan menjelang Lebaran. (Foto; Mochamad Nursidin/CIANJUR EKSPRES)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Sepekan lebih menjelang Idul Fitri, harga berbagai jenis cabai di pasaran mulai mengalami kenaikan. Kenaikan diprediksi bakal terus terjadi hingga menjelang Idul Fitri 2024.
Berdasarkan pantauan Cianjur Ekspres di Pasar Induk Cianjur, harga cabai yang mengalami kenaikan ada tiga jenis, diantaranya cabai merah tanjung, cabai merah biasa TW, dan cabai merah keriting.
Cabai merah tanjung dari semula Rp50 ribu, kini naik menjadi Rp60 ribu per kilogram, cabai merah biasa TW dari semua Rp45 ribu per kilogram, naik menjadi Rp55 ribu per kilogram, cabai merah keriting dari Rp40 ribu, naik menjadi Rp50 ribu per kilogram.
Kepala UPTD Pasar Induk Cianjur, Tri Wibowo atau yang kerap disapa Doni, membenarkan bahwa harga beberapa jenis cabai di Pasar Induk Cianjur mulai mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Pemkab Cianjur Akan Tertibkan Angkot dan Relokasi PKL di Jalur Cipanas
BACA JUGA:Sambut Lebaran Idulfitri, Ratusan Warga Desa Cimacan Manfaatkan Cukur Rambut Gratis
"Iya betul. Untuk kebaikan terjadi per hari ini. Kenaikan Rp10 ribu," kata dia kepada Cianjur Ekspres, Senin 24 Maret 2025.
Doni juga memprediksi bahwa tiga atau dua hari menjelang lebaran, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya selalu ada kenaikan.
"Biasanya dua atau tiga hari menjelang lebaran, berkaca dari tahun kebelakang suka ada kenaikan lagi. Penyebabnya di karenakan tingginya tingkat daya beli masyarakat," ungkap dia.
Dia mengungkapkan, naiknya harga cabai juga dikeluhkan oleh pedagang dan pembeli. Menurutnya, dengan kenaikan harga pedagang mengeluh akibat berkurangnya pembeli.
BACA JUGA:RIMBA Minta Bupati Cianjur Evaluasi Menyeluruh Kondisi Lingkungan Hidup
BACA JUGA:Warga Desa Waringinsari Minta Pemkab Cianjur Segera Perbaiki Saluran Air
"Kalau pembeli mah biasa kalau harga naik pasti mengeluh, namun tingkat kebutuhan menjelang lebaran meningkat, jadi mah tidak mau ya beli," katanya.
"Kalau pedagang mah ngeluh jika harga naik animo masyarakat yang mau membeli bahan jadi menurun. Tapi hingga saat ini untuk stok aman," ujarnya.
Sumber: