Jelang Lebaran, Harga Cabai Merah di Pasar Cipanas Mulai Naik

Sejumlah pembeli tampak mengerumuni pedagang sayur-mayur di Pasar Cipanas. Harga cabai-cabaian mulai merangkak naik jelang beberapa hari Lebaran Idulfitri 1446 Hijriyah. (Foto: Dede Sandi Mulyadi/CIANJUR EKSPRES)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah, harga cabai merah di Pasar Cipanas, Kabupaten Cianjur, mulai mengalami kenaikan. Sementara harga komoditas lainnya masih stabil.
Berdasarkan data setempat, harga cabai merah tanjung mencapai Rp70 ribu per kilogram, sebelumnya dijual Rp65 ribu per kilogram, cabe merah biasa TW Rp65 ribu per kilogram, sebelumnya dijual Rp60 ribu per kilogram
Kemudian, harga cabe merah keriting saat ini mulai dijual Rp65 ribu per kilogram, sebelumnya dijual Rp60 ribu per kilogram.
Kenaikan harga juga mulai terjadi pada cabai hijau, yang awalnya dijual Rp25 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp30 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Harga Daging Sapi di Pasar Cipanas Mulai Merangkak Naik
BACA JUGA:PWI Cianjur - Yayasan Assuluk Insan Madani Kolaborasi Gelar Penyuluhan Kesehatan
Sementara itu, untuk harga cabe rawit hijau masih dijual Rp50 ribu per kilogram, dan cabe rawit merah dijual Rp100 ribu per kilogram.
Petugas UPTD Pasar Cipanas, Ade Sudrajat, mengatakan, berdasarkan data hasil pemantauan dan pengecekan langsung di lapangan, kenaikan harga cabai mulai merangkak naik sejak beberapa hari lalu.
"Harga cabai mulai naik dikit, sementara (bahan pokok,red)yang lain masih stabil," kata Ade kepada Cianjur Ekspres, kemarin (26/3).
Menurutnya, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, harga bahan pokok seperti cabai-cabaian akan merangkak naik hingga H-3 hingga H-1 Lebaran Idulfitri.
BACA JUGA:Kapolres Cianjur Lepas Rombongan Mudik Gratis Menuju Jawa Tengah
BACA JUGA:Polisi Amankan Puluhan Pelajar Saat Konvoi di Lingkar Timur
"Biasanya, kenaikan (harga) cukup signifikan mulai H-3 Lebaran," ujarnya.
Ade menjelaskan, sejumlah faktor turut memicu terjadinya kenaikan harga sejumlah bahan pokok seperti cabai-cabaian, daging dan lainnya, diantaranya karena meningkatnya kebutuhan masyarakat hingga naiknya biaya distribusi atau operasional.
Sumber: