Calon Haji Dengan Komorbiditas Diingatkan Untuk Membawa Obat

Arsip Foto - Petugas memeriksa kondisi kesehatan calon haji di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (23/11/2024). (Foto: ANTARA)--
JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Kepala Pusat Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo mengingatkan calon-calon haji dengan komorbiditas yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci untuk membawa obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter mereka.
Liliek menyampaikan pentingnya para calon haji dengan komorbiditas seperti diabetes dan penyakit jantung menyiapkan obat-obat rutin mereka di dalam tas sebelum berangkat.
"Bagi jamaah yang mempunyai riwayat penyakit, diimbau untuk dijaga kesehatannya selalu terkendali. Apabila ada obat yang diresepkan oleh dokter untuk diminum secara rutin, maka diupayakan agar obatnya dikonsumsi secara teratur sesuai resep," katanya saat dihubungi ANTARA pada Senin 14 April 2025.
"Mereka yang sudah rutin minum obat yang diresepkan dokter agar tetap menjaga untuk selalu minum agar penyakitnya senantiasa dalam kondisi terkendali," tambahnya.
BACA JUGA:Perhatikan Kondisi Jalan Saat Pakai Aplikasi Penunjuk Arah
BACA JUGA:Kiat Atasi Kecemasan Anak Menjelang Masuk Sekolah
Selain membawa obat-obatan yang harus diminum secara rutin, ia mengatakan, calon haji perlu pula menyiapkan oralit dan air putih yang bisa dikonsumsi untuk membantu mengganti cairan tubuh yang hilang selama beraktivitas di luar ruangan.
Dia juga mengingatkan jamaah calon haji yang hendak diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menerapkan pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan melakukan aktivitas fisik ringan minimal 30 menit setiap hari.
Pemerintah Indonesia pada musim haji tahun 2025 mendapat kuota untuk memberangkatkan 221.000 orang guna menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.
Liliek mengatakan bahwa proses pemeriksaan kesehatan calon haji yang hendak diberangkatkan ke Tanah Suci masih berlangsung, sehingga belum diketahui berapa banyak calon haji yang punya komorbiditas dan risiko kesehatan tinggi.
BACA JUGA:Agar Terhindar Dari Hipertensi Hingga Kolesterol Saat Lebaran
BACA JUGA:Saran Psikolog Bagi Perantau Yang Tak Mudik Selama Libur Lebaran
"Pelunasan baru akan berakhir di tanggal 17 April 2025, sehingga data hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji belum diolah," katanya.
Menurut Rencana Perjalanan Haji 1446 Hijriah/2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama, jamaah calon haji dijadwalkan mulai masuk asrama pada 1 Mei dan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada 2 Mei 2025.
Jamaah haji Indonesia rata-rata akan berada di Arab Saudi selama 41 hari untuk menunaikan ibadah dan berziarah.
Liliek menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan pelayanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia.
BACA JUGA:Dokter Ungkap Kriteria Pasien Jantung Yang Boleh Berkendara Saat Mudik
BACA JUGA:Dokter Sarankan Konsultasi Kondisi Kehamilan Sebelum Mudik
"Setiap kloter akan diidentifikasi jamaah mana yang memiliki risiko kesehatan paling tinggi, untuk kemudian akan dilakukan pemantauan secara rutin oleh petugas kesehatan yang ada di kloter," katanya.
Sumber: antara