Banner Disway Award 2025

Mahal, Harga Kelapa Parut di Pasar Cipanas Rp17 Ribu Per Butir

Mahal, Harga Kelapa Parut di Pasar Cipanas Rp17 Ribu Per Butir

Seorang pedagang kelapa parut di Pasar Cipanas, Kabupaten Cianjur, tengah memarut kelapa. --

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Harga kelapa parut saat ini tengah melonjak tinggi. Di Pasar Induk Cipanas, Kabupaten Cianjur harga kelapa parut tembus Rp17 ribu per butir.

Berdasarkan keterangan dari penjual dan pembeli, kenaikan harga kelapa parut sudah terjadi menjelang Lebaran Idulfitri 1446 Hijriyah hingga saat ini.

Sebelum Lebaran Idulfitri, harga kelapa parut biasanya dibandrol Rp4 ribu hingga Rp8 ribu per butir, baik ukuran kecil maupun besar.

"Mendekati Lebaran Idulfitri, harga kelapa parut mulai terasa naik jadi Rp10 ribu dan terus merangkak hingga Rp17 ribu per butir, dan belum turun turun hingga sekarang," kata Ikin, salah seorang pedagang kelapa parut kepada wartawan.

BACA JUGA:Kemenag Cianjur Gelar Pertemuan Pertama Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan

BACA JUGA:Ratusan Lampu PJU Gentur di Cianjur Rusak dan Tidak Menyala

Ikin menuturkan, akibat kenaikan harga kelapa sejak memasuki Lebaran Idulfitri lalu, omset penjualannya turun 60 hingga 70 persen.

"Kalau biasanya bisa menjual kelapa parut hingga lima ember ukuran besar atau sekitar 250 butir kelapa, sekarang paling hanya habis dua ember," ujarnya.

Menurutnya, akibat harga kelapa parut melonjak tinggi, sejumlah pembeli seperti pemilik warung nasi, pembuat kue dan makanan basah lainnya, yang menggunakan bahan baku santan, terpaksa mengurangi penggunaan kelapa karena harganya yang terlampau tinggi.

"Otomatis, karena penggunaan bahan baku santan berkurang, berdampak terhadap para pedagang kelapa parut," kata Ikin.

BACA JUGA:Pendakian Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka, Kuota Normal

BACA JUGA:29 Pejabat Eselon II Pemkab Cianjur Ikuti Assessment di Tengah Kabar Rotasi Mutasi

Salah seorang pemilik warung nasi, Ai mengatakan, akibat harga kelapa parut mahal, ia terpaksa mengurangi olahan masakan yang menggunakan bahan baku santan, seperti rendang, sayur dan masakan lainnya.

"Ya kan harga kelapanya mahal, jadi saya tidak terlalu banyak memasak masakan yang bersantan, dan lebih banyak memasak masakan yang biasa yang tidak memakai santan kelapa," ujarnya.

Sumber: