Peduli Sesama, PB Jembar Ati Cianjur Santuni Ratusan Anak Yatim dan Jompo

Peduli Sesama, PB Jembar Ati Cianjur Santuni Ratusan Anak Yatim dan Jompo

Cianjurekspres.net - Rasa kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan ditunjukkan PB Jembar Ati salah satu pabrik beras yang berlokasi di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur dengan menyantuni anak yatim dan jompo, Minggu (19/7/2020). Sebanyak 400 anak yatim dan jompo dari berbagai kecamatan di Cianjur mendapat santunan berupa beras dan uang kadeueuh yang secara simbolis diserahkan Pemilik PB Jembar Ati, H. Apud Mahpud dan Plt Bupati Cianjur Herman Suherman. "Kegiatan ini sudah berjalan beberapa tahun kebelakang sejak 2005 dan setiap bulan. Dari awalnya 50 orang sampai sekarang 400 orang yatim dan jompo," kata H. Apud Mahpud kepada wartawan. Baca Juga: Sampai Ribuan, Begini Cara Pengelola Kebun Raya Cibodas Atur Pengunjung Tujuannya, ungkap H. Apud sangat sederhana sekedar bagi-bagi rezeki dan insyaAllah bisa menggerakkan kepedulian pengusaha atau dermawan lainnya. " Semoga kedepannya bisa lebih banyak lagi memberikan bantuan bagi anak yatim dan jompo," harapnya seraya mengatakan anak yatim dan jompo yang di santuni berasal dari beberapa kecamatan, seperti Cibeber, Karangtengah dan Ciranjang. [caption id="attachment_26371" align="aligncenter" width="300"] Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman saat menyerahkan bantuan beras kepada salah seorang jompo.(Herry Febriyanto/cianjurekspres.net)[/caption] Sementara itu Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengapresiasi kepedulian H. Apud Mahpud yang sudah membantu pemerintah daerah dengan peduli terhadap anak yatim dan jompo. "Saya mengapresiasi, bahkan kegiatan ini bukan hari ini saja, tetapi sudah dilakukan beberapa tahun ke belakang. Semoga terus maju dan sukses," katanya. Herman pun berpesan kepada anak yatim yang hadir agar tidak merasa bimbang karena pemerintah serta masyarakat akan memperhatikan. "Saya doakan semoga kalian (anak yatim) jadi orang yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa serta jadi anak yang sholeh," pungkasnya.(Herry Febriyanto)

Sumber: