Disarpus Cianjur Upayakan Tarik Minat Masyarakat Datang ke Perpustakaan

Disarpus Cianjur Upayakan Tarik Minat Masyarakat Datang ke Perpustakaan

Tampak suasana Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Cianjur. Disarpus Kabupaten Cianjur terus berupaya untuk menarik minat masyarakat datang ke perpustakaan. (Foto: Herry Febriyanto/CIANJUR EKSPRES)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Cianjur, terus berupaya menarik minat masyarakat untuk datang ke perpustakaan. Salah satunya dengan menggelar sejumlah kegiatan seperti lomba dan diskusi.

"Jadi bagaimana caranya agar perpustakaan itu hidup," ujar Kepala Disarpus Kabupaten Cianjur, Ahmad Rifa'i Azhari kepada Cianjur Ekspres di Pendopo Cianjur, Kamis 10 April 2025.

Pihaknya pun juga terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur agar perpustakaan yang ada di sekolah bisa berjalan dan menjadi semarak serta hidup.

"Kita sebagai pengampu dalam bidang perpustakaan, selalu berkoordinasi dengan Disdikpora bagaimana caranya agar perpustakaan itu hidup," kata Rifa'i.

BACA JUGA:Sambut Baik Sekolah Rakyat, Dewan Ingatkan Pemkab Cianjur Soal Data Siswa dan Pengajar

BACA JUGA:Disdikpora Cianjur Tekankan Siswa Jaga Budi Pekerti Usai Jalani Puasa Ramadan

Bahkan jika perpustakaan di sekolah kekurangan buku, pihak Disarpus Kabupaten Cianjur akan mengusahakan untuk diajukan ke Pemerintah Pusat.

"Tahun ini juga kita ada rencana bantuan selain ke sekolah-sekolah juga ke taman bacaan yang ada di Kabupaten Cianjur untuk meningkatkan minat baca masyarakat," tutur Rifa'i.

Menurut Rifa'i, tingkat minat baca masyarakat cukup baik, namun perlu ditingkatkan lagi yang dibarengi dengan memperhatikan secara serius fasilitas yang ada.

"Sebetulnya taman bacaan ini ada edaran dari Pemerintah Pusat bahwa tidak mutlak dibiayai oleh Pemerintah Daerah, tapi bisa diajukan atau diusulkan oleh pemerintah desa untuk masuk dalam dana desa atau APBDes, katanya. Terkait dengan taman bacaan, Rifa'i mengatakan jumlahnya cukup banyak meski tidak menyebutkan berapa jumlahnya. Namun dia menegaskan, masih perlunya pembinaan terhadap taman bacaan.

Sumber: