Plt Bupati Cianjur Tak Izinkan Belajar Tatap Muka, Ini Alasannya!
Cianjurekspres.net - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cianjur, Herman Suherman menegaskan tidak mengizinkan pembelajaran tatap muka di sekolah karena kasus Covid-19 yang terus meningkat di Kabupaten Cianjur. "Belajar tatap muka saya akan evaluasi dulu, karena saat ini puncak-puncaknya Covid-19. Saya belum berani, kecuali nanti pada saat Covid-19 sudah menurun," ujar Herman kepada cianjurekspres.net usai di Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Senin (4/1/2021). Baca Juga: Cegah Pemalsuan, Dishub Cianjur Berlakukan Kartu Bukti Lulus Uji Elektronik Herman mengaku, alasan dirinya selaku kepala daerah tidak mengizinkan pembelajaran tatap muka di sekolah karena di setiap kecamatan sudah terindikasi penyebaran covid-19. "Sekarang di Cianjur (kasus Covid-19) hampir 1.500, itu yang terdeteksi. Belum di masyarakat yang belum di uji, saya yakin masih banyak. Jadi pembelajaran masih daring," tandasnya. Berdasarkan data yang dilansir dari laman covid19.cianjurkab.go.id per hari Minggu 3 Januari 2021, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Cianjur jumlahnya sudah 1.411 orang. Sebanyak 674 orang sembuh dan 679 masih proses. Sedangkan jumlah yang meninggal 12 orang. Lainnya alamat KTP luar Cianjur sebanyak 46 orang.(hyt)
Sumber: