Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Resmikan Gedung Firman Mulyadi

Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Resmikan Gedung Firman Mulyadi

Cianjurekspres.net - Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur meresmikan gedung baru dengan nama Firman Mulyadi, Kamis (25/3). Gedung yang telah diresmikan tersebut diperuntukkan bagi seluruh kegiatan mahasiswa khususnya Fakultas Hukum. Dekan Fakultas Hukum Unsur Cianjur, Prof. Dr. Hj. Henny Nuraeny, S.H., M.H. mengatakan, pembangunan gedung tersebut merupakan salah satu bagian dari proses pembangunan di Fakultas Hukum. "Ini peresmian gedung kemahasiswaan, gedung BEM dan Badan Kemahasiswaan lainnya termasuk unit kegiatan mahasiswa (UMK). Kami melaksanakannya tiga tahun berturut-turut dari 2017 - 2019. Karena selama Covid-19 ini kita berhenti dulu," ujarnya kepada Cianjur Ekspres, Kamis (25/3). Ia menjelaskan, gedung tersebut diperuntukkan untuk kegiatan kemahasiswaan baik itu BEM ataupun UKM UKM lainnya di bawah BEM. "Dan ini digunakan sepenuhnya untuk kegiatan kemahasiswaan, siapapun yang namanya mahasiswa Fakultas Hukum boleh menggunakan gedung ini. Tentunya dengan aturan dan tata tertib yang kita pakai," katanya. Untuk anggaran, ia menyebut menghabiskan sekitar Rp200 juta. "Dan sisanya adalah dari pihak pihak lain yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu, termasuk juga seluruh civitas akademi Fakultas Hukum, para dosen, mahasiswa, dan akademi sudah jelas. Jadi itu adalah murni dari swadaya kita dalam melakukan pembangunan ini," ungkapnya. Ia berharap dengan telah diresmikannya gedung tersebut dapat digunakan seoptimal dan semaksimal mungkin untuk setiap kegiatan kemahasiswaan. Selain itu ia juga berharap di Fakultas Hukum nantinya bisa melahirkan inisiator lainnya seperti Firman Mulyadi. "Karena saya sudah janji dari awal bahwa gedung itu namanya akan diperuntukan nama beliau (Firman Mulyadi). Ini untuk memberikan semangat buat para mahasiswa nantinya. Mudah-mudahan nanti mereka akan berlomba lomba untuk membangun kampusnya," ucapnya. Ia menambahkan bahwa ia juga mempunyai harapan bahwa dari mahasiswa, oleh mahasiswa, dan untuk mahasiswa. "Karena kalau kami ini para pimpinan atau para dosen kan besok lusa juga bisa selesai. Tapi kalau keberlangsungan Fakultas Hukum ini harus terus," katanya. Sementara itu, Alumni Fakultas Hukum Unsur Cianjur, Firman Mulyadi mengaku bahwa dirinya tidak pernah meminta untuk memberikan nama gedung itu nama dirinya. "Jadi sebagai alumni selama kita bisa bantu tentu akan kita bantu dengan berbagai akses maupun jaringan yang kita miliki," katanya. Sebagai alumni, kata dia, kampus meminta dirinya untuk membantu. "Di sini itu kita bantu untuk diajukan ke beberapa BUMN, Karena memang memungkinkan sarana pendidikan di bantu melalui program kemitraan bina lingkungan BUMN, yang dapat menyerap itu salah satunya sarana pendidikan. Baik itu sekolah, kampus, madrasah, pesantren dan lainnya," ungkapnya. Kemudian, masih kata Firman, informasi dari ibu dekan adalah kenapa akan diberikan nama dirinya, yang pertama salah satunya adalah untuk meningkatkan akreditasi. "Jadi salah satu penilaian akreditasi itu adalah adanya hubungan baik antara kampus dengan alumni. Jadi di beberapa kampus itu memang sudah biasa. Ia menjelaskan, untuk pembangunan tersebut bukan uang pribadinya, "Dan satu lagi saya tidak pernah meminta untuk dijadikan gedung ini nama saya," tutupnya. (adv/job3/sri).

Sumber: