Sekolah Tatap Muka Diserahkan ke Satgas Desa dan Kecamatan
Cianjurekspres.net - Kegiatan pembelajaran tatap muka di seluruh jenjang pendidikan di Kabupaten Cianjur belum ditentukan. Pasalnya, zonasi covid-19 di masing-masing desa dan kecamatan berbeda. "Jadi saat ini Cianjur kembali masuk ke level empat. Hal tersebut tentunya harus menyesuaikan dengan kondisi," ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur, Himam Haris, saat ditemui di Haurwangi, Rabu (25/8/2021). "Untuk kegiatan belajar tatap muka, pihak sekolah bisa langsung koordinasi dengan masing-masing satgas yang ada di desa, atau tingkat Kecamatan," tambah Himam. Himam mengatakan, siswa yang diperbolehkan masuk saat ini hanya 30 persen dari jumlah keseluruhan di masing-masing sekolah. "Sebenarnya, sekarang juga hanya 30 persennya saja siswa yang diperbolehkan masuk sekolah," katanya. Dia mengatakan, hal tersebut juga dilakukan atas dasar desakan dari para orangtua murid yang ingin anaknya segera kembali masuk sekolah. "Kami juga melakukan pertimbangan, hal tersebut dilakukan tentunya atas dasar desakan dari para orang tua murid," jelasnya. "Namun tetep saya juga melakukan pemberitahuan ke sekolah-sekolah agar melakukan koordinasi dengan satgas yang ada di desa atau Kecamatan," sambungnya. Sementara itu, Rokayah (40), orangtua siswa di wilayah Kecamatan Pacet, mengaku pusing dengan aturan sekolah yang sekarang. "Sekolah sekarang ini begitu mumet, sudahlah belajar sendiri selain itu banyak pula buku LKS yang harus dibeli," kata Rokayah. Rokayah mengatakan, dengan kondisi ekonomi yang saat ini serba sulit orang tua disibukkan lagi harus membeli keperluan untuk media belajar. "Pokoknya saat ini serba sulit," paparnya.(yis/tts)
Sumber: