Akhirnya Yeti TKI Cianjur yang Hilang Ditemukan dan Akan Pulang Saat Lebaran
Cianjurekspres.net - Yeti binti Emen, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kampung Cinde Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, yang hilang kontak selama 17 dengan keluarga, akhirnya ditemukan dan bisa kembali berkomunikasi dengan keluarga. Air mata Repi Nurhayati (21), anak TKI Yeti pun mengalir, sedih sekaligus bahagia bercampur aduk usai kembali bisa melihat wajah yang ibu yang bekerja di Kuwait sejak 2004 dan tak pernah ada kabar itu. Bahkan Repi sempat menunjukan foto sang ayah yang belum lama ini meninggal dunia untuk memastikan wanita yang video call dengannya itu merupakan ibunya. Repi mengatakan sebelum video call dengan sang Ibu, dia mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku dari kedutaan di Kuwait. Menurutnya pasca pemberitaan terkait adanya TKI atas nama Yeti hilang kontak selema 17 tahun, pihak kedutaan melakukan pengecekan data dan menemukan TKI dengan nama tersebut. "Katanya dapat informasi dari berita, kemudian mencari ibu saya dari data yang ada. Alhamdulillah ibu saya ketemu, dan dihubungkan dengan saya. Setelah itu saya diberi nomor kontaknya, sampai akhirnya kemarin bisa video call," ujar Repi, Senin (6/9/2021). "Perasaannya sedih sekaligus bahagia, bisa lihat wajah ibu. Bisa lihat ibu baik-baik saja," tambah dia. Repi menjelaskan, selama ini ibunya tidak bisa berkomunikasi dan berkabar lantaran tidak memiliki nomor kontak keluarga di Cianjur. Menurut Repi, ibunya berencana pulang saat lebaran Idul Fitri tahun depan. Namun dia berharap ibunya bisa secepatnya pulang. "Katanya selama ini tidak punya nomor kontak jadi tidak bisa berkabar. Kalau pulang rencananya baru bisa setelah lebaran, tidak tahu kenapanya, tidak menjelaskan juga. Tapi saya berharap agar bisa segera pulang. Repi sudah kangen, karena sekarang hanya ibu keluarga Repi satu-satunya," tuturnya. Sementara itu, Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Cianjur Ali Hildan, mengatakan pasca pemberitaan, instansi terkait langsung bergerak untuk mencari keberadaan TKI Yeti. "Meski banyak kendala, terutama masalah administrasi yang hilang. Alhamdulillah bisa ditemukan hanya dalam waktu beberapa hari," kata dia. Ali mengaku pihak nya akan mendorong agar TKI Yeti bisa segera dipulangkan. Dia juga akan mengawal hak TKI tersebut jika ada yang belum dipenuhi. "Tidak hanya pemulangan, kami juga akan upayakan pemenuhan hak jika memang adanyang terabaikan," tuturnya. Baca Juga:
Sumber: