Pelaksanaan Pekerjaan Melebihi Volume, Pihak Rekanan Bantah Tudingan Pekerjaan Tidak Sesuai dengan Ketentuan

Pelaksanaan Pekerjaan Melebihi Volume, Pihak Rekanan Bantah Tudingan Pekerjaan Tidak Sesuai dengan Ketentuan

cianjurekspres.net - Pihak rekanan pelaksana pembangunan jalan rabat beton di Kampung Panyaungan - Sukasari Desa Salagedang, Kecamatan Pagelaran membantah tudingan jika pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan spek atau ketentuan. Bantahan tersebut disampaikan perwakilan dari CV Karya Lestari Nanang Saepulloh selaku pelaksana pekerjaan. Menurutnya apa yang dituduhkan bahwa pekerjaan pembangunan jalan desa bersumber dari anggaran bantuan provinsi (Banprov) itu tidaklah benar. "Patut kita akui memang saat kita melaksanakan pekerjaan baru sekitar 40 meter ada temuan dari kepala desa dan reng-rengannya ada perbedaan ketebalan yang dianggap tidak sesuai. Namun itu sudah selesai, kita sudah lakukan penambahan volume," kata Nanang saat dihubungi Cianjur Ekspres, Selasa (23/11). Ia merasa heran jika persoalan tersebut dipermasalahkan kembali. Bahkan dalam pelaksanaan pembangunan jalan rabat beton tersebut hingga tuntas volume pekerjaan melebihi sebagaimana yang ditentukan. "Dari ketebalannya yang seharusnya 15 centimeter, kita sudah laksanakan lebih tebal lagi," paparnya. Jika pekerjaan yang dilaksanakan tersebut bermasalah, yang menentukan itu bukan dari kepala desa. Karena anggaran pembangunannya bukan berasal dari dana desa (DD). "Sebenarnya kalau pekerjaan yang kami laksanakan itu dianggap bermasalah, seharusnya dari Kimrumtan yang menilai. Ini pemeriksaan juga belum, kalaupun bermasalah juga pasti akan kami perbaiki," tegasnya. Kita disinggung ada unsur lain dalam pelaksanaan pembangunan jalan rabat beton tersebut, ia tidak mau menduga-duga. "Saya tidak mau menduga, yang jelas sebelum pelaksanaan pembangunan koordinasi sudah dilaksanakan, baik dengan pemerintah desa maupun dari unsur lainnya," pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Desa Salagedang, Kecamatan Pagelaran pertanyakan proyek pengerjaan betonisasi yang bersumber dari Bantuan Provinsi (Banprov) di Kampung Panyaungan - Sukasari Desa Salagedang. Pasalnya proyek yang nilainya puluhan juta tersebut diduga tak sesuai dengan spek dalam pengerjaannya. Kepala Desa Salagedang, Kecamatan Pagelaran Asep mengatakan, sebelumnya dirinya ditelefon dan dikomplain warganya karena dinilai pengerjaan betonisasi yang dinilainya tidak sesuai spek. "Sebenarnya saya sudah mempertanyakan itu ke pihak kontraktornya, tapi, saya tidak mendapatkan jawaban yang pasti," kata Asep saat dihubungi melalui sambungan telefon, Minggu (21/11). Asep mengatakan, setelah mendapat informasi dari warga dirinya langsung ke lokasi pengerjaan betonisasi tersebut. "Ternyata, setelah saya cek dan melihat langsung saya menduga ada kejanggalan. Yakni ketebalan coran jalan tidak sesuai dengan speknya," katanya. (sri)

Sumber: