Empat Kecamatan di Cianjur Selatan Ini Masih Miliki Titik Blank Spot

Empat Kecamatan di Cianjur Selatan Ini Masih Miliki Titik Blank Spot

Cianjurekspres.net - Empat kecamatan di Cianjur Selatan, masuk dalam daftar Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Cianjur sebagai wilayah yang terdapat sejumlah titik tidak tersentuh sinyal komunikasi (blank spot). Total terdapat 250 titik blank spot. Baca juga: Varian Omicron Masuk Jabar, Ridwan Kamil: Jangan Panik dan Tetap Waspada "Untuk tahun 2022 ini, Diskominfo akan memasang sebanyak 250 titik Wifi gratis bagi masyarakat yang tersebar di semua wilayah area blankspot di Cianjur selatan," kata Sekretaris Diskominfosantik Cianjur, Gagan Rusganda, Rabu (12/1). Baca Juga: Dua Rumah Sakit di Cianjur Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien Omicron Sebelumnya, ungkap Gagan, Diskominfosantik sudah memasang sebanyak 21 titik wifi gratis di seputaran wilayah Kota Cianjur pada tahun 2021. Dirinya mengatakan, nantinya teknis pemasangan wifi gratis akan dikerjasamakan dengan pihak ke tiga. "Pemasangan nantinya akan dilakukan oleh pihak ke tiga, selain itu akan dilakukan secara serentak," katanya. Baca juga: Belasan Warga Desa Cibadak Cibeber Terjangkit Cikungunya Dikatakan Gagan, mayoritas area blank spot saat ini didominasi tersebar di kecamatan yang berada di wilayah Cianjur Selatan. "Area blank spot yang masuk daftar di Diskominfo yakni, Kecamatan Cidaun, Naringgul, Kadupandak, Cikadu dan lainnya," ujarnya. Baca Juga: Dishub Cianjur akan Pasang Rambu Batas Kecepatan di Jalan Siti Jenab Gagan mengatakan, tidak semua desa yang mengalami blankspot. "Tidak semua desa di kecamatan tersebut mengalami blank spot," jelasnya. Kedepan lanjut Gagan, setelah dipasang wifi gratis diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan bisa menunjang perekonomian. Baca Juga: Cerita Guru Honorer di Cianjur: Belasan Tahun Mengajar, Gaji dari Rp50 Ribu per Bulan "Paling tidak, kalau sudah ada akses jaringan bisa memudahkan komunikasi dan berdampak juga pada perekonomian, pendidikan, dan kesehatan," tandasnya.(yis/hyt)

Sumber: