PMI Cianjur Belum Miliki Alat Fogging, Dewan: Ironis
Cianjurekspres.net - Sekretaris Komisi D DPRD Cianjur, Jumati, menilai ironis jika Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur belum memiliki alat fogging di tengah banyak permintaan masyarakat untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti. Baca Juga: Vaksinasi Dosis Dua di Cianjur Baru 30 Persen "Memang sekarang kasihan juga PMI, permintaan banyak untuk di fogging ternyata alatnya tidak ada. Ironis, merasa khawatir PMI yang mobilisasinya masyarakat selalu minta ke PMI, PMI-nya tidak punya (alat fogging)," kata Jumati kepada Cianjur Ekspres, Minggu (16/1/2022). Melihat kondisi tersebut, Jumati pun meminta kepada pemerintah daerah ke depan agar alat fogging tidak hanya disiapkan di Puskesmas saja. Baca Juga: PMI Cianjur Belum Miliki Alat Fogging "Mungkin tadi karena PMI anggarannya terbatas, seharusnya PMI itu punya," katanya. Jumati menegaskan, pemda harusnya menyiapkan alat fogging di seluruh puskesmas khususnya di wilayah yang rawan penyakit demam berdarah dengue (DBD). "Bila perlu setiap desa dan RW punya alat fogging itu," katanya. Baca Juga: Gempa Bumi di Banten, BMKG Sebut Dirasakan Bervariasi di Beberapa Wilayah Diberitakan sebelumnya, PMI Cianjur, ternyata tidak memiliki alat fogging untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti. Sedangkan permintaan untuk melakukan fogging meningkat. Seperti diketahui, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Cianjur, hingga pertengahan Januari 2022, terdapat 14 orang warga dinyatakan positif terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), satu orang diantaranya meninggal dunia. Baca Juga: Selesai Direnovasi, Danrem 061/SK Minta Rumdin Dandim Cianjur Dirawat "Kalau ke PMI yang minta di fogging meningkat, karena belum punya alat jadi kita limpahkan ke Dinas Kesehatan," kata Sekretaris PMI Cianjur, Hery Hidayat kepada Cianjur Ekspres, Minggu (16/1/2022). Hery mengungkapkan, sudah ada lima sampai enam tempat yang meminta untuk di fogging. Diantaranya di Kecamatan Cilaku, Cibeber, Tanggeung dan Campaka.
Sumber: