Bantuan Bagi Korban Longsor di Sukaresmi Cianjur Terus Berdatangan
Cianjurekspres.net - Bantuan dari berbagai pihak mulai mengalir bagi keluarga Yayan, korban longsor yang rumahnya tertimpa tembok pembatas rumah di Kampung Bakom RT 02/RW 02, Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Minggu (6/2). Kejadian tersebut menyebabkan dua orang anaknya meninggal dunia dan sang istri mengalami luka serius akibat tertimbun material longsor. Kepala Desa Cikancana, Nanang mengatakan, kedua orangtua korban Yayan (suami) dan Eti Ernalawati (istri) saat ini masih dilakukan perawatan di rumah saudaranya karena mengalami luka serius setelah rumahnya ambruk dan tertimbun longsoran. Baca Juga: Soal Alokasi 5% Dana Desa, Apdesi Cianjur Minta Dewan Ikut Suarakan ke Pemerintah Pusat "Kedua anaknya yang meninggal karena tertimbun longsoran yakni Murfitasari (11) dan Nazwa Mufita Tanti (4) sudah dimakamkan, sedangkan untuk kedua orangtuanya masih dirawat karena mengalami luka serius," kata Nanang, Senin (7/2). Dirinya mengungkapkan, bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan ke keluarga korban. Termasuk dari Kementerian Sosial RI pun langsung turun ke lokasi kejadian. "Kisaran pukul 17.00 WIB, utusan dari Kementerian Sosial RI datang ke lokasi kejadian," kata Nanang. Baca Juga: NasDem Usulkan Pergantian Wakil Ketua DPRD Cianjur Nanang mengatakan, pihaknya terus berupaya memberikan support kepada Yayan dan Eti. "Untuk Yayan dan Eti saat ini tinggal di rumah saudaranya tak jauh dari lokasi kejadian, kondisinya begitu memperihatinkan," ujarnya. Menurutnya, pemerintah desa akan membantu membuatkan rumah yang layak huni bagi korban. "Saya sudah niat akan kembali membangunkan rumah yang baru, akan tetapi saya juga belum menanyakan sama korban apakah mau ditempat yang sama atau ingin pindak kelokasi lainnya," ucap Nanang. Baca juga: Paguyuban Cianjur Ngahiji Audiensi dengan Disnakertrans, Ini yang Dibahas Lebih lanjut dirinya mengatakan, pihak Dinas Sosial Kabupaten Cianjur juga sudah memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp15 juta. Namun meminta agar jangan dulu dibuatkan terlebih dahulu, melainkan menunggu korban pulih dari pasca bencana. "Kami dari pemerintah Desa Cikancana juga menyiapkan posko bantuan. Jadi semuanya tertampung di posko, selain berupa uang, bantuan yang datang cukup banyak untuk keluarga korban," tandas Nanang.(yis/hyt)
Sumber: