Plh Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum Sebut Idul Adha Momentum Berkorban Bagi Agama dan Bangsa
Cianjurekspres.net - Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, merupakan momentum bagi seluruh umat Muslim untuk berkorban bagi agama, bangsa dan negara. Hal tersebut dikatakan Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum. "Momentum Idul Adha ini, mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmah, yakni mau berkorban bagi bangsa, negara dan agama. Keikhlasan dalam melaksanakan perintah Allah SWT," kata Uu Ruzhanul Ulum, seusai melaksanakan Salat Idul Adha di Lapangan Gasibu Bandung, Minggu (10/7/2022). Uu mengatakan, setidaknya terdapat tiga hikmah dalam Hari Raya Idul Adha yang harus dicermati umat Islam dalam menjalani kehidupan. "Pertama, ikhlas menjalankan semua perintah Allah seperti yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan keluarganya saat mendapat ujian dari Allah. Tidak berpikir kiri dan kanan, tapi ikhlas karena Allah," kata dia. Hikmah yang kedua ialah menjalankan perintah Allah tanpa rasa takut sedikitpun dan hanya berupaya melaksanakan perintah Allah SWT dengan baik. "Jalankan perintah Allah, tidak ada rasa takut itu dan ini, intinya kita melaksanakan semua perintah Allah," katanya. Dan hikmah yang ketiga adalah berani berkurban untuk agama, bangsa, dan negara sebagaimana dicontohkan oleh keluarga Nabi Ibrahim yang rela berkurban. "Sehingga momentum Idul Adha ini kita bisa mengambil hikmah. Mudah-mudahan kita ikhlas dalam menjalankan dan taat pada perintah Allah SWT dan mau berkorban bagi agama, bangsa, dan negara," katanya. Uu juga berharap masyarakat mendapat semua kebaikan dari Idul Adha. Shalat Idul Adha 1443 Hijriah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Lapangan Gasibu Bandung, Ahad pagi, diawali dengan sambutan Uu Ruzhanul Ulum. Bertindak sebagai imam salat adalah Dr KH Asep Mustofa Kamal M Ag, Pimpinan Ponpes Ulumui Qur'an Al Mustofa Sumedang, sementara yang menjadi Khatib adalah KH Ahmad Haedar sebagai Pengurus MUI Kota Bandung. Panitia Shalat Idul Adha juga meminta masyarakat yang shalat di Lapangan Gasibu untuk tetap melakukan prokes COVID-19 dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun atau penyanitasi tangan (hand sanitizer).(ant/hyt)
Sumber: