Isfhan T Munggaran: Tantangan Empat Pilar Kebangsaan Bersumber dari Medsos

CIANJUR, CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar Isfhan Taufik Munggaran menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan pada ratusan sopir ojek online (ojol) di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur pada Senin, 25 November 2024.

Dia menyebutkan, empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-undang Dasar Negara 1945, Negara Kasatuan Negara Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika kini menghadapi setidaknya lima tantangan.

"Tantangannya saat ini ada lima, radikalisme, disinformasi, ketimpangan sosial dan ekonomi, globalisasi, dan kurangnya pendidikan karakter pada anak-anak kita," beber Isfhan.

Radikalisme, kata Isfhan, atau sering disebut intoleran yang dapat mengancam nilai-nilai persatuan yang tertuang dalam Pancasila. 

BACA JUGA:Perludem Sebut Ada Lebih Dari 3.000 Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

BACA JUGA:Polres Cianjur Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada Hingga TPS

Penyebaran ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, dipastikan akan mengganggu kerukunan dan toleransi antarumat beragama.

"Penyebaran ideologi radikal sering kali bersumber dari sosial media (sosmed)," katanya.

Selanjutnya, disinformasi atau berita bohong atau yang dikenal dengan hoaks dinilai dapat merusak persatuan, karena terbukti menurunkan kepercayaan kepada pemerintah dan sesama.

"Hoaks itu bisa mengaburkan nilai Pancasila dan melemahkan Bhineka Tunggal Ika. Isu SARA yang memicu konflik kebanyakan karena hoaks," jelas Isfhan.

BACA JUGA:Ecky Awal Mucharam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada Masyarakat di Cianjur

BACA JUGA:Antisipasi Kerawanan Pungut Hitung, Bawaslu Cianjur Petakan 23 Indikator Potensi TPS Rawan

Kesamaan dari lima tantangan atau gangguan empat pilar kebangsaan yang terjadi dewasa ini, adalah semua bersumber dari media sosial (medsos).

"Maka saya mengajak pada pemuda, ibu, bapak yang hadir untuk berhati-hati dan bijak dalam bersosial media," ujar Isfhan.

Sumber: