10.58
Cianjurekspres.net- INI perkara kriminal biasa. Sederhana. Lokasi kejadian jelas. Korban tewas jelas. Penembaknya jelas.
Ini perkara tidak biasa. Rumit. Sudah hari ke-16 belum ketahuan siapa tersangkanya.
Ini perkara mudah sekali. Polisi berpangkat kapten pun bisa menanganinya. Dengan cepat.
Lalu berpuluh juta orang tertawa. Geli.
Ada yang tertawa keras di dalam hati. Ada yang tertawa diam lewat meme. Dan bermunculanlah single image.
Tapi ada kemajuan.
Otopsi ulang dilakukan. Segera. Meski masih Rabu lusa. Kuburan Brigadir Yosua yang tewas ditembak 5 peluru itu sudah dijaga polisi. Sejak kemarin.
Sebelum itu pihak keluarga yang menjaganya: khawatir jenazah Yosua hilang.
"Saya yang meminta kuburan itu dijaga. Dipasangi lampu," ujar Johnson Panjaitan, pengacara keluarga. Memang ada 8 pengacara yang akan mendampingi mereka.
Johnson sendiri tadi malam sudah siap-siap untuk agenda otopsi itu. Ia akan ikut datang ke Jambi. (disway.id)
Sumber: