Terbaru, Sosok Hacker Bjorka Diduga Ditangkap di Madiun

Terbaru, Sosok Hacker Bjorka Diduga Ditangkap di Madiun

Sosok Hacker Bjorka Diduga Ditangkap di Madiun (Pixabay)--

CIREBON, CIANJUREKSPRES.NET-Seorang pemuda berinisial MAH (21) yang diduga hacker Bjorka ditangkap di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

Penangkapan sosok yang diduga hacker Bjorka ini dikabarkan terjadi pada Rabu dini hari, 15, September 2022 dan yang bersangkutan diamankan di Polsek Dagangan.

BACA JUGA:Dituduh Sebagai Hacker, Ayah Muhammad Said Fikriansyah: Anak Saya Bukan Bjorka

Meski demikian belum ada keterangan dari polisi terkait kebenaran kabar penangkapan pemuda yang disebut sebagai hacker Bjorka tersebut.

Sebab, menurut Mahfud MD, motif dari kebocoran data oleh hacker maupun Bjorka bermacam-macam. Mulai dari ekonomi, politik, sampai dengan urusan jual beli.

Terlepas dari motif kebocoran data yang melatarbelakangi tindakan hacker seperti Bjorka, Mahfud MD memilih menilai dari persepsi baik. Bahwa sebenarnya hal itu menjadi pengingat untuk melakukan perlindungan data.

BACA JUGA:Jadi Korban Eksibisionis, Seorang Siswi SMP Harus Jalani Trauma Healing

"Bjorka ini hanya ingin memberi tahu kepada kita, menurut persepsi baik untuk hati-hati. Bahwa data bisa dibobol," kata Mahfud MD dalam keterangan pers kepada wartawan usai rapat.

Dia pun menegaskan bahwa sejauh ini, Bjorka maupun serangan siber lainnya, belum berhasil membobol data yang rahasia negara.

"Motifnya juga gado-gado. Ada motif politik, ekonomi, jual beli dan sebagainya," tutur Mahfud MD, didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga kepala Badan Intelijen Negara.

BACA JUGA:Disdukcapil Cianjur Jemput Bola Layani Warga Berkebutuhan Khusus

Menurut Menko Polhukam, pemerintah sudah membuat satgas untuk lebih berhati-hati. Peristiwa ini mengingatkan untuk membangun sistem perlindubngan data yang lebih baik.

"Sehubungan rama-ramai tentang bocornya data. Kami sudah rapat. Kita serius dan sudah mulai menangani masalah ini. Tapi publik dan masyarakat harus tenang," ungkapnya.

Dikatakan Mahfud, bahwa sejauh ini belum ada rahasia negara yang bocor. Adapun yang tersebar selama ini, hanya data-data umum.

Sumber: radar cirebon.disway.id