Majukan Sepak Bola Cianjur, PSSI: Harus Bersatu

Majukan Sepak Bola Cianjur, PSSI: Harus Bersatu

Ketua PSSI Cianjur, Dodi Rus Permana.(Cianjur Ekspres)--

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES  - Ketua PSSI Kabupaten Cianjur, Dodi Rus Permana menyebut pihaknya akan kembali memajukan sepak bola di Cianjur.

“Sepakbola Cianjur belum maju itu banyak faktor, mulai dari sarana prasarana, pemain, pelatih, dan yang peduli terhadap sepakbola,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Kamis (13/10).

BACA JUGA:Tegaskan Penyertaan Modal PDAM Cianjur Sifatnya Pinjaman, Bupati: Paling Utama Pelayanan

Dodi mengungkapkan, salah satu langkah untuk lebih maju bahwa PSSI beserta pengurus serta klub harus bersatu. Selain itu, harus ada kompetisi dan mengevaluasi apakah pelatih memiliki lisensi atau tidak. 

“Ketika sistem kompetisinya jalan tiap tahun, terus kompetisinya kompetitif karena dilatih oleh pelatih yang berlisensi, insyaAllah kita akan menghasilkan bibit-bibit yang baik,” ungkapnya.

BACA JUGA:Anggaran BTT Cianjur Masih Ada Rp20 Miliar, Prioritaskan Bencana dan Darurat

Ketika sudah mendapatkan bibit-bibit pemain sepak bola yang baik, tentunya harus ada support atau dukungan dari pemerintah dan KONI. Sehingga sepak bola di Cianjur bisa maju.  

“Untuk sumber anggaran, saya mencari dari yang peduli sepakbola door to door (baca: pintu ke pintu), mereka mau membantu saya terima. Bukan apa-apa, sepakbola itu harus bersama. Disamping itu saya pengen perlihatkan dulu bahwa kompetisinya jalan, Pordanya jalan supaya sponsor bisa masuk,” tutur Dodi.

Di sisi lain, terkait dengan lapang sepak bola, Dodi mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait.

BACA JUGA:Maskara, Insentif Pemprov untuk Desa Mandiri dan Berprestasi

“Kami juga koordinasi dengan Disdikpora ketika lapang itu nanti bisa dikelola oleh pihak ketiga. Pihak ketiganya itu yang ditunjuk sama PSSI, kita juga bisa branding lapang. Itu salah satu sumber dana kita untuk pembinaan,” katanya.

Lebih lanjut Dodi mengungkapkan, PSSI Cianjur saat ini sedang mensupport tim sepak bola putra Porda yang bertanding di Ciamis. Begitupun tim sepak bola putri yang bertanding di Banjar dan tim futsal putri di Garut. 

“Untuk November kami akan mengadakan festival (sepak bola, red) U-8 dan U-12. Desember kita lisensi pelatih, lisensi D. Jadi ketika kompetisi musim selanjutnya di 2023 semua anggota klub,  pelatihnya sudah berlisensi,” pungkasnya.

Sumber: