Cekas Manjur di Disdikpora Cianjur, Pimpinan dan Staf Cek Kesehatan

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Seluruh pimpinan dan staf Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, menjalani cek kesehatan (Cekas), Senin (31/10). Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Disdikpora Kabupaten Cianjur. 

Seperti diketahui, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur terus melaksanakan program Cek Kesehatan Masyarakat Cianjur (Cekas Manjur) khususnya kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Organisasi Perangkat Daerah di Cianjur. 

BACA JUGA:Cekas Manjur: Pimpinan dan Staf DPMPTSP Cianjur Cek Kesehatan

Program Cekas Manjur melayani serangkaian pemeriksaan dan pengecekan kesehatan. Diantaranya, pengecekan tinggi badan, berat badan, lingkar perut. Lalu ada pemeriksaan hipertensi dan gula darah.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur meluncurkan Program Cek Kesehatan Masyarakat Cianjur (Cekas Manjur) pada Kamis 6 Oktober 2022.

Launching program tersebut dihadiri Bupati Cianjur, Herman Suherman, Kadinkes Cianjur dr Irvan Nur Fauzy, Direktur RSUD dan Kepala Puskesmas se Cianjur. 

BACA JUGA:Piala Dunia 2022 Segera Bergulir, Jangan Sampai Terlewat! Simak Jadwal Berikut

Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan, program Cekas Manjur ini sangat luar biasa manfaatnya. Pasalnya masyarakat yang melakukan cek kesehatan akan mengetahui penyakit apa yang dideritanya. 

Menurutnya, aplikasi program Cekas Manjur ini sudah bisa didownload menggunkan handphone android. "Saya beritahukan kepada Dinas Kesehatan, utamakan warga miskin dulu" katanya.

Sementara itu Kadinkes Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy, menjelaskan, program Cekas Manjur diluncurkan untuk mendukung dan mewujudkan visi masyarakat Cianjur lebih meningkat kesehatannya, produktivitasnya dan kecerdasannya. Dimaan salah satu modal yang penting adalah kesehatan.

BACA JUGA:Cekas Manjur: Pimpinan dan Staf DPMPTSP Cianjur Cek Kesehatan

"Bagaimana kita instansi pemerintahan memberikan pelayanan prima, efektif dan efisien. Selian memberikan pelayanan juga membuka ruang untuk melibatkan kolaborasi antara seluruh stakeholder yang ada," tuturnya.

Disisi lain, pemerintah daerah dalam hal ini isntitusi atau instansi mengelurkan inoveasi pelayanan yang lebih baik lagi salah satunya transformasi digital di bidang kesehatan.

Sumber: