Kemendagri Imbau Pemda Percepat Realisasi APBD

Kemendagri Imbau Pemda Percepat Realisasi APBD

Ilustrasi.(JawaPos.com)--

JAKARTA, CIANJUR EKSPRES - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), mengimbau pemerintah daerah (pemda) mempercepat realisasi APBD serta  tidak ragu dalam melaksanakan kegiatan dan anggaran.

 "Daerah tidak perlu ragu melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan dan sudah ditetapkan," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni dalam keterangannya di Jakarta Rabu (9/11/2022). 

BACA JUGA:Ingatkan Parpol Hati-hati Pilih Capres-Cawapres, Jokowi: Jangan Sembrono

Terlebih, kata dia ada dukungan yang kuat dari forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), termasuk dari aparat pengawas internal pemerintah (APIP) maupun aparat penegak hukum (APH).

 Fatoni menekankan daerah perlu memulai kegiatan sejak awal tahun, sehingga masyarakat dapat segera merasakan dampak pembangunan.

 BACA JUGA:Dahsyatnya Keutamaan Membaca Surah Al-Waqiah, Tidak Akan Dimiskinkan Allah

Selain itu, kualitas pelayanan publik juga bisa segera meningkat, sehingga berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

 "Agar uang segera beredar di masyarakat dan segera dibelanjakan, ekonomi di daerah bisa bergerak, swasta juga terpancing untuk membelanjakan uangnya,” kata Fatoni.

 BACA JUGA:Dari Target 27 Km, Pembangunan Jalan Beton Baru di Cianjur Sudah 24 Kilometer

Fatoni juga meminta pemda agar melakukan percepatan kegiatan dan penyelesaian administrasi dan laporan pertanggungjawaban, baik fisik maupun keuangan di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

Meskipun melakukan percepatan kegiatan, Fatoni tetap mengingatkan pemda agar memegang prinsip kecermatan dan kehati-hatian dalam merealisasikan anggaran.

 BACA JUGA:Stok Pangan Cianjur Aman Hingga Akhir Tahun, Beras Masih 50 Ton

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan daerah perlu memaksimalkan APBD guna pengendalian inflasi daerah.

Forkompinda dan pihak terkait pun menurut dia juga perlu memberikan pendampingan pada daerah agar tidak ragu-ragu untuk menggunakan instrumen keuangan APBD.

Sumber: antara