OPD Tak Fokus IPM, Bupati Cianjur: Dikasih Bendera Hitam

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Upaya Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tampak semakin gencar dengan mendorong pembentukan gugus tugas di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, Desa dan kelurahan. 

Bahkan Bupati Herman Suherman, memastikan akan memberikan punishment atau hukuman termasuk bendera hitam bagi OPD yang tidak fokus. 

BACA JUGA:DEMA STISNU Cianjur Gandeng BEM PTNU Jabar Galang Dana untuk Korban Bencana Cianjur Selatan

"Ada reward dan punishment, bisa saja dikasih bendera hitam," tegas Herman menjawab pertanyaan wartawan jika ada OPD yang tidak fokus peningkatan IPM usai kegiatan Pencanangan Gerakan Akselerasi Peningkatan IPM Kabupaten Cianjur di Aula Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Cianjur, Rabu (9/11). 

Disisi lain, Herman memerintahkan Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Cecep S Alamsyah untuk tidak segan-segan mencoret anggaran kegiatan di OPD yang tidak linier dengan peningkatan IPM. 

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Cianjur Kamis 10 November 2022, Awas Hujan Petir

"Contohnya pembangunan jalan, ini jalannya nyentuh IPM gak, pendidikannya ada gak, kesehatannya ada gak, ekonominya ada gak?. Kalau disitu ada, ok laksanakan, tapi pada saat ada kegiatan yang tidak sama sekali menyentuh IPM di coret saja," katanya. 

Menurutnya, hal tersebut diberlakukan bukan hanya di pemerintah daerah namun termasuk juga di desa dengan anggaran dana desa (ADD) dan Dana Desa (DD) wajib diarahkan kepada peningkatan IPM. 

BACA JUGA:Selamat Hari Pahlawan! Ini 10 Quotes Pahlawan Indonesia yang Bangkitkan Semangat

"Tadi (kemarin, red) saya sampaikan Kabupaten Cianjur hari ini IPM-nya memang kalau tingkat nasional kita middle (tengah, red) ya. Tapi kalau berbicara tingkat provinsi, kita berada paling bawah karena Jawa Barat provinsi termaju di Indonesia," ucap Herman. 

Sehingga, lanjut Herman menjelaskan, harus ada strategi agar IPM Cianjur bisa melebihi kabupaten dan kota lainnya. 

BACA JUGA:Limbah Masker Butuh 300 Tahun untuk Terurai, BRI Peduli Mengubah Jadi Pot Tanaman

"Pertama, OPD harus fokus. Kedua, harus ada akselerasi pergerakan antara pemerintah dengan masyarakat," katanya.

Herman menambahkan, ketika berbicara gerakan bukan hanya oleh pemerintah daerah saja namun seluruh masyarakat harus tahu.  

Sumber: