Banner Disway Award 2025

Respon Keluhan Petani, Anggota DPRD Jabar RK Dadan Surya Negara Turunkan Alat Berat Keruk Irigasi Cibalagung

Respon Keluhan Petani, Anggota DPRD Jabar RK Dadan Surya Negara Turunkan Alat Berat Keruk Irigasi Cibalagung

KERUK: Anggota DPRD Jabar RK. Dadan Surya Negara bersama Camat Karangtengah dan Kepala Desa Ciherang saat melihat langsung proses pengerukan jaringan irigasi Cibalagung di Kampung Pasir Cinta, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Kamis 6 November 2025.(--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, RK. Dadan Surya Negara merespon keluhan kepala desa dan petani di Kabupaten Cianjur terkait pendangkalan jaringan irigasi Cibalagung akibat endapan lumpur dengan menurunkan alat berat untuk melakukan pengerukan.

"Irigasinya dibangun oleh Pemprov Jabar, dan bagus luar biasa, cuma tanahnya (endapan lumpur,red) tidak terangkat. Kemudian kepala desa dan masyarakat petani curhat, dan saya sampaikan ke provinsi bagaimana menghadirkan beko (alat berat,red) untuk pengerukan tanah-tanah yang ada," katanya kepada wartawan saat ditemui di lokasi Kampung Pasir Cinta, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Kamis 6 November 2025. 

Proses pengerukan sudah dilaksanakan sejak dua hari lalu yang dimulai dari Kecamatan Mande, dan Karangtengah dengan mengerahkan dua unit alat berat. 

BACA JUGA:Produksi Gabah Kering Capai 750 Ton, Cianjur Diprediksi Surplus Beras Hingga 20 Persen

BACA JUGA:Dinas TPHPKP Cianjur Sebut Alih Fungsi Lahan Pertanian Jadi Tantangan Serius

BACA JUGA:Pemdes Sukanagalih Cianjur Seleksi Calon Perangkat Berbasis Komputer

"Mudah-mudahan lusa (besok,red) di Kecamatan Sukaluyu. Baru dua unit, mudah-mudahan lusa nambah lagi," ungkap Anggota Komisi II DPRD Jabar tersebut.

Menurutnya, areal persawahan yang dilintasi jaringan irigasi Cibalagung merupakan tadah hujan. Sehinga dengan dilakukannya pengerukan, mudah-mudahan dapat terairi dengan maksimal. 

"Sehingga panennya itu bisa tiga kali dalam setahun yang selama ini hanya satu sampai dua kali dalam setahun," kata Dadan. 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut berharap, setelah dilakukan pengerukan, tinggal pemeliharaan. 

"Mudah-mudahan pak camat, kades, kelompok tani bagaimana memikirkan pemeliharaan untuk irigasi ini. Lahirkan seperti dulu adanya Ulu-ulu (petugas pengairan,red)," kata Dadan.

Sumber: