PT DMGP Ajak Ormas dan OKP Sosialisasi Hingga Pemasangan Tanda Batas
Tim Teknik PT DMGP melakukan pemasangan tanda batas area kerja eksplorasi proyek panas bumi di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Rabu (12/11/2025).--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - PT Daya Mas Geopatra Pangrango (DMGP) mengajak sejumlah ormas dan OKP dalam kegiatan sosialisasi sekaligus pemasangan tanda batas area kerja eksplorasi proyek panas bumi di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di wilayah Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Rabu (12/5/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor energi baru terbarukan (EBT).
Kepala Teknik Panas Bumi PT DMGP, Yunis, menjelaskan bahwa pemanfaatan energi Panas Bumi di kawasan ini merupakan bagian dari upaya menuju transisi energi bersih nasional.
“Pemanfaatan energi panas bumi tidak hanya untuk kebutuhan listrik nasional, tapi juga berdampak bagi masyarakat sekitar melalui peningkatan infrastruktur dan peluang ekonomi baru,” jelasnya.
BACA JUGA:Kala Tradisi Cukur Rambut Gimbal Jadi Daya Pikat Pengunjung Dieng Culture Festival
BACA JUGA:BRI Apresiasi AgenBRILink Berprestasi di Jawa Barat Melalui Program Super AgenBRILink 2025
Yunis menegaskan, proyek ini akan menggunakan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) terbaru yang ramah lingkungan dengan sistem tertutup tanpa emisi langsung ke udara.
"Seluruh proses dilakukan sesuai analisis dampak lingkungan (Amdal) dan diawasi ketat agar tidak mengganggu ekosistem kawasan konservasi," katanya.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Pacet, M. Dani Ramdani, mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh terhadap proyek tersebut.
“Kami tetap mendukung dan akan mengawal proyek tersebut. Selain mendukung program pemerintah, kami juga akan terus membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat,” katanya.
BACA JUGA:Lima Langkah Identifikasi Pita Cukai untuk Cegah Peredaran Rokok Ilegal
BACA JUGA:Pesona Bukit Cianjur Resmi Diluncurkan, Tawarkan Hunian Subsidi Bernuansa Komersial
Sementara, Ketua KNPI Kecamatan Pacet, Irfan mengatakan, proses pemasangan patok berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Menurutnya, apabila ada sebagian warga yang belum setuju dengan proyek tersebut, adalah hal wajar karena masih dalam proses sosialisasi.
“Berjalan kondusif, tidak ada permasalahan. Hanya tinggal beberapa titik lagi yang akan dibebaskan, Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” katanya.
Sumber:
