Puluhan Tim SAR Gabungan Diturunkan Cari Anak yang Terbawa Arus Sungai Cikundul

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Memasuki hari kedua tim SAR gabungan masih melakukan pencarian seorang anak yang terbawa arus Sungai Cikundul, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur. 

Seperti diketahui sebelumnya, HAR (12) merupakan warga asal Kampung Buluh RT 01/RW 01, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, terbawa arus Sungai Cikudul pada Senin 1 Desember 2025. 

Kanit SAR Karawang, Sigit Haryanto mengatakan, pihaknya menururnkan satu unit tim rescue untuk melaksanakan operasi pencarian terhadap seorang anak yang hilang terbawa arus sungai. 

"Kita diperbantukan melaksanakan pencarian anak yang hilang. Tak hanya dari SAR, operasi pencarian tersebut melibatkan puluhan beberapa unsur, seperti TNI/Polri, BPBD, Damkar, relawan dan warga," katanya, Selasa 2 Desember 2025. 

BACA JUGA:Dua Hari Pencarian, Pelajar Tenggelam di Pantai Jayanti Ditemukan Tak Bernyawa

BACA JUGA:Enam Anak Terjebak Arus Sungai di Cianjur, Tim SAR: Laporan Sementara Lima Selamat, Satu Hilang

Tim SAR gabungan tersebut, lanjut dia, dibagi menjadi tiga tim. Tim pertama melaksanakan penyisiran aliran sungai menggunakan perahu karet dari titik awal dengan radius sejauh 4 kilometer. 

"Sedangkan tim kedua terdiri dari BPBD Cianjur LCR dari Maleber, dan tim ketiga terdiri dari relawan dan warga melakukan penyisiran pinggiran aliran Sungai Cikundul,"ujarnya.

Dia mengatakan, memasuki hari kedua pencarian seorang anak yaitu HAR (12) yang terbawa arus Sungai Cikundul hingga saat ini belum ditemukan. 

"Laporan yang diterima, korban terbawa arus sungai berawal ketika sedang berenang bersama lima temannya. Namun Sungai Cikondang tiba-tiba meluap dan menerjang empat orang," katanya. 

BACA JUGA:Balita di Cianjur Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Ikan

BACA JUGA:Perahu Nelayan Tenggelam di Jayanti Sebanyak 61 Unit, Kerugian Capai Ratusan Juta

Dia mengatakan, dari beberapa korban tersebut berhasil menyelamatkan diri untuk menyeberang ke daratan, dan perpegangan pada akar pohon yang ada dipinggir sungai. 

"Sehingga dari enam korban, dua diantaranya berhasil menyelamatkan diri, dan tiga korban diselamatkan warga, namun satu korban terbawa arus," ungkapnya.(Cr2)

Sumber: