Banner Disway Award 2025

Balita di Cianjur Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Ikan

Balita di Cianjur Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Ikan

Petugas Polsek Sukaluyu saat mengecek lokasi ditemukannya seorang balita yang meninggal dunia setelah tenggelam di sebuah kolam ikan. (Foto: Istimewa)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Warga Kampung Pasir Astana, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, digemparkan dengan peristiwa tragis yang menimpa seorang balita berinisial MB (1,5), ditemukan tewas setelah tenggelam di sebuah kolam ikan tak jauh dari rumahnya, pada Selasa 16 September 2025.

Menurut informasi yang dihimpun Cianjur Ekspres, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Korban pertama kali diketahui oleh salah seorang saksi, Gani M. Fahreza (10), saat pulang bermain. Setelah itu, saksi melaporkan ke orang tua Korban, yakni Dadang Bayhaki (45), yang saat itu sedang menjaga warung, dan Ellis (40), yang tengah membantu menyiapkan untuk muludan.

Salah seorang saksi, Gani M. Fahreza (10), mengatakan dia melihat tubuh korban sudah mengambang di kolam saat hendak pulang bermain. “Pas saya mau pulang, saya lihat MB sudah ada di kolam,” kata Gani.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sukaluyu, Iptu Teten Permana, membenarkan insiden tersebut. Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi dan keluarga, korban saat itu tengah bermain sendirian di halaman rumah. Tanpa disadari, dia berjalan menuju kolam ikan dan tenggelam.

BACA JUGA:Pemuda Cianjur Tewas Jadi Korban Pembacokan Oleh Orang Tak Dikenal

BACA JUGA:Warga Gang Guntur Cianjur Ditemukan Tewas Tergeletak di Dapur

“Ya, korban tidak terpantau orang tuanya yang sedang beraktivitas, sehingga masuk ke area kolam dan ditemukan dalam posisi tengkurap,” jelas Teten saat dikonfirmasi via telepon.

Lanjutnya, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Dr. Hafiz (RSDH) oleh bidan desa bersama aparat desa, Babinsa, dan petugas Polsek Sukaluyu. Namun, sesampainya di Rumah Sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Sempat dibawa ke rumah sakit. Korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit, kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” katanya.

Dia mengimbau, khususnya para orang tua, agar lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak

BACA JUGA:Pemulung di Cianjur Ditemukan Tewas di Selokan, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan

BACA JUGA:Mayat Bayi Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai, Ari-ari Masih Menempel

“Ini jadi pengingat pentingnya pengawasan ekstra, terutama jika di sekitar rumah terdapat kolam, sungai, atau area berisiko,” pungkasnya.(Cr1)

Sumber: