CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,CIANJUR - Asosiasi Rukun Warga dan Rukun Tetangga (ARWT) Kabupaten Cianjur mengharapkan gaji RT dan RW bisa naik sampai Rp1 juta per bulan.
Bahkan, ARWT berencana akan menggelar bimtek RT/RW untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Ketua ARWT Kabupaten Cianjur, Ichwan Ahadi Rachmat atau yang akrab disapa Ichwan Nezt, menilai kinerja RT dan RW hampir 27 jam. Pasalnya, ketika ada masyarakat yang sakit, meninggal dunia dan melahirkan pasti memanggil RT dan RW.
BACA JUGA:Pupuk Bersubsidi dan Regenerasi Petani Jadi Isu Utama di Rembug Madya KTNA Cianjur
"Atau misalkan ada keributan di masyarakat. Ini memang saya mengharapkan kepada Bupati atau yang nanti akan terpilih untuk meningkatkan penghargaan untuk RT dan RW. Jadi untuk memanusiakan manusia," kata dia kepada Cianjur Ekspres, belum lama ini.
"Dengan apa? Tentunya dengan kinerja kinerjanya yang sangat luar biasa. Saya akan membuat bimtek agar SDM dari RT dan RW bisa meningkat. Paham tupoksi RT dan RW," sambung Ichwan Nezt.
Dia menyebut, saat ini besaran gaji RT dan RW hanya dikisaran Rp500 ribu per bulan. Namun, Ichwan berharap agar kedepannya gaji RT dan RW bisa sampai Rp1 juta per bulan.
"Tapi saya berharap bisa sampai Rp1 juta. Saya juga sudah ngobrol dengan bupati mudah-mudahan bisa. ARWT sebagai induk di RT dan RW kami siap untuk menjaga, mengadvokasi dan untuk melayani RT dan RW di seluruh Kabupaten Cianjur, bahwa di Cianjur akan saya jadikan obyek percontohan," katanya.
Selain itu, lanjut dia, ARWT juga akan memperhatikan tentang kesehatan RT dan RW, pendidikan dan ekonominya.
"Bagaimana kita membangun? Untuk ekonominya kami tidak meminta kepada pemerintah, tapi kami akan bekerjasama dengan pengusaha-pengusaha. Setiap RT kami ingin membuat warung manjur," katanya.
Dia menambahkan, hal itu diperkuat dengan adanya peraturan bupati (Perbup) Tahun 2020 di sana ada 20 persen bisa memasukan UMKM. ARWT Cianjur nantinya akan memadukan UMKM itu dengan basis RT dan RW.
"Kami akan bekerjasama dengan Indag (Diskuperdagin,red), kemarin kebetulan saya sudah bertemu dengan kepala dinas dan menyambut baik," tutur Ichwan.
"Jadi yang sudah terverifikasi dan mempunyai legalitas UMKM ini harus diterima oleh minimarket, supermarket, dan juga perhotelan. Jadi saya ingin bahwa semua pembangunan ini bisa kerjasama merata dan kita menyongsong hari esok bahwa Cianjur akan lebih sejahtera," pungkasnya.