CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Masjid Agung Cianjur akan menjadi pusat edukasi bagi generasi muda atau milenial, dengan mengadakan pengajian dan kajian Islam.
Sekretaris Umum Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Cianjur, Ahmad Suhendar, mengatakan, bahwa hal tersebut sudah berjalan pada saat Ramadan 1445 Hijriah dengan menggelar kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat) yang dihadiri kurang lebih 4.000 peserta.
"Selain sebagai pusat edukasi, kita insyaAllah akan menerapak digitalisasi di Masjid Agung Cianjur," katanya kepada wartawan, Selasa 14 Mei 2024.
Diantaranya dengan membuat ruangan podcast yang bertujuan untuk dakwah sehingga masyarakat atau jemaah bisa mendengarkan di rumah melalui handphone.
BACA JUGA:Bawaslu RI Ingatkan ASN Hati-hati Manfaatkan Media Sosial
"Kita kalau meninggalkan teknologi akan tertinggal, maka kita juga harus mengayomi zaman saat ini karena memang zamannya digitalisasi maka Masjid Agung pun sudah menggunakan digitalisasi," kata Ahmad.
Tak hanya, menurutnya, Masjid Agung Cianjur juga sudah memiliki fasilitas perpustakaan dan videotron sebagai kebutuhan digitalisasi.
Sementara itu, Ketua Bidang Idrah DKM Masjid Agung Cianjur, Bambang Zainal Arifien menambahkan, program edukasi di Masjid Agung Cianjur sudah berjalan.
"Setiap tahun kita sudah melaksanakan diklat imam, khatib dan sebagainya. Dilaksanakan setiap Ramadan, meskipun waktunya Sabtu dan Minggu saja. Sudah tiga angkatan berjalan sejak 2021," pungkasnya.