28 Peserta Ikut Kursus Refer System untuk Penilai Wasit PSSI

Senin 27-05-2024,09:00 WIB
Editor : Dede Sandi Mulyadi

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,JAKARTA - Sebanyak 28 peserta dari sejumlah wilayah di Indonesia mengikuti kursus Referee Evaluation Resource (Refer) System untuk penilai wasit Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

  Dalam laman PSSI yang dipantau ANTARA di Jakarta, Minggu, kursus tersebut dilakukan pada 23-27 Mei, dengan menunjuk Instruktur Wasit AFC Raymond Olivier sebagai pemateri, serta dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria, Wakil Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa, dan Departemen Wasit PSSI Pratap Singh.   Wakil Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa mengatakan PSSI menggunakan Refer System karena perwasitan merupakan salah satu elemen penting untuk mengembangkan sepak bola. BACA JUGA:Pemkab Cianjur Rencanakan Perbaikan Stadion Badak Putih 2025   "Kami butuh sistem evaluasi yang layak (menunjang). Kami harus menyediakan sistem yang mendukung berdasarkan pada evaluasi," kata Yoshimi di sela kegiatan.   Ia membeberkan, Referee Assessor memiliki dua tugas penting, yang pertama mendampingi (wasit), mengevaluasi, keputusan yang tepat atau tidak, menilai derajat (pelanggaran) dari sebuah insiden di pertandingan mulai dari yang paling wajar hingga yang paling sulit.   Kemudian yang kedua, setelah melakukan evaluasi sistem itu harus memberikan nilai (skor) kepada setiap wasit yang dinilai. BACA JUGA:Bali United Siapkan Upaya Ekstra Putaran Kedua Championship Series   Lebih lanjut dia membeberkan, fokus dari agenda ini adalah pengembangan para wasit.   "Karenanya, jika kami bisa menyediakan evaluasi yang layak sebagai timbal balik, maka para wasit akan semakin berkembang. Itu artinya para wasit ikut berkontribusi pada kemajuan sepak bola Indonesia," ujar dia.   Salah seorang peserta kursus, Riswanda mengatakan kegiatan ini sangat berguna baginya ke depan. BACA JUGA:Takluk dari Manchester United, Guardiola Akui Manchester City Kecolongan   "Kursus ini bermanfaat, tentu juga dengan teman-teman penilai wasit yang lain. Saya berharap bisa menerapkan dan menggunakan sistem yang lengkap ini dengan baik, serta bisa meningkatkan kemampuan individu saya sebagai penilai wasit," kata dia.   Refer System adalah suatu sistem baru yang menyediakan/memungkinkan saran pengembangan yang jelas dan konsisten, tren dan analisis kerja, area yang berkelanjutan/tertarget untuk pelatihan dan pengembangan individu dan kelompok ofisial pertandingan secara daring.   Oleh karena itu, skema penilaiannya adalah untuk menambah nilai dari penilai wasit, mendapatkan nilai bagi ofisial pertandingan, dan memperoleh nilai untuk semua kegiatan PSSI. BACA JUGA:Nick Kuipers: Ini Final Pertandingan Spesial   Manfaat dari sistem baru ini adalah menyediakan data kinerja berkualitas tinggi, membantu semua perangkat pertandingan untuk mencapai potensi maksimal mereka, dan menyediakan perangkat pengembangan pembelajaran mandiri bagi para ofisial pertandingan.   Selain itu, sistem ini juga memungkinkan pembinaan yang produktif, menerapkan skema penilaian yang berdampak untuk menambah nilai nyata, dan menyediakan data kinerja yang bermakna bagi PSSI.   Pada tahap ketiga kursus tersebut, materi yang diberikan adalah menilai sebuah keputusan wasit dalam sebuah pertandingan, review serta analisa pertandingan, protokol VAR, Amandemen LOTG 2024/2025, menganalisis kinerja wasit dengan  Key Match Incident (KMI), serta kompetensi teknis dan lainnya. BACA JUGA:Manchester United Juarai Piala FA Usai Tekuk Manchester City 2-1   Refer system rencananya diimplementasikan oleh PSSI di awal musim baru kompetisi Liga 1 2024/2025.


 
Tags : #wasit #sepak bola #pssi #kursus referee evaluation resource (refer) system #kursus
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini