CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau kembali mengajak generasi produktif Riau yang dominan generasi Y, Z dan Alfa untuk menabung sejak dini guna meningkatkan inklusi keuangan. "Inklusi keuangan didefinisikan sebagai akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan yang bermanfaat dan terjangkau dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan usaha, seperti transaksi, pembayaran, tabungan, kredit dan asuransi yang digunakan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan," kata Kepala OJK Provinsi Riau Triyoga Laksito, di Pekanbaru, Senin 5 Agustus 2024. Menurut dia, generasi muda potensial untuk membentuk karakter menabung sejak dini, apalagi generasi muda mayoritas menguasai digitalisasi dengan baik. Penerapan digitalisasi juga memfasilitasi transaksi dan pembayaran dengan berbagai metode seperti kartu kredit, pembayaran digital dan dompet digital.
BACA JUGA:OJK Edukasi UMKM Tingkatkan Akses Lembaga Keuangan Penguasaan digitalisasi akan membuat proses berbelanja dan pembayaran tagihan menjadi lebih praktis dan aman, sehingga generasi muda perlu diberikan pemahaman sejak usia belajar terutama manfaat menabung. "Beberapa manfaat utama dari memiliki tabungan adalah memberikan perlindungan finansial dalam situasi darurat, memiliki cadangan dana yang dapat digunakan untuk menutup biaya tidak terduga, seperti perbaikan rumah yang mendesak atau biaya medis," katanya. Karena itu, katanya, Pemerintah telah menginisiasi program KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar), sehingga perlu sinergi semua pihak agar masyarakat dapat mengakses pelayanan keuangan dengan baik dan menggunakan jasa keuangan yang formal.
BACA JUGA:OJK Targetkan 30 Persen Pemimpin OJK adalah Perempuan pada 2027 Bank Riau Kepri Syariah (BRKSy) kini membuka 11.400 rekening tabungan bagi pelajar di Riau dan Kepulauan Riau. Direktur Dana dan Jasa BRKSy MA Suharto mengatakan program KEJAR ini adalah program Pemerintah yang diinisiasi oleh OJK dengan cara menginspirasi pelajar menabung sejak dini. "Bulan Agustus 2024 adalah Hari Indonesia Menabung, sehingga momen ini dimanfaatkan mengenalkan pada anak-anak agar menabung pada jasa keuangan formal dan dilakukan sejak dini," katanya pula.
BACA JUGA:BRI Apresiasi Langkah OJK Siapkan Regulasi Baru Akuisisi Fintech Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Zulkifli Syukur mengatakan kesadaran untuk menabung sejak dini dapat menumbuhkan kebiasaan untuk terus menjadi produktif.