CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendukung pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Deden Nasihin-dr Neneng Efa Fatimah di Pilkada Cianjur 2024.
Dukungan ini ditandai dengan penyerahan rekomendasi DPP PKS oleh Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur, RK. Dadan Surya Negara kepada Deden Nasihin dan dr Neneng Efa Fatimah di Kantor DPD PKS Kabupaten Cianjur, Jalan Dr Muwardi, Senin 19 Agustus 2024.
Hadir para Pimpinan Tingkat Tinggi (DPTD) PKS Cianjur yakni dari unsur MPD, DPD dan lainnya.
Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur, RK. Dadan Surya Negara, menegaskan, PKS tetap komitmen dengan Koalisi Sugih Mukti yang sudah ditandatangani bersama Golkar, Gerindra dan NasDem. Dimana kemudian, masing-masing dari partai itu memiliki calon, dari Golkar ada beberapa nama yang memang direkomendasikan, salah satunya adalah Deden Nasihin dan TB Mulyana Syahrudin.
Lalu Gerindra dr Neneng Efa Fatimah, serta NasDem dr Mohamad Wahyu dan PKS Wilman Singawinata.
"Setelah kita kaji bersama, ternyata Golkar lebih dulu keluar rekomendasinya yaitu Pak Deden Nasihin, setelah itu Gerindra ternyata relomendasinya sudah turun dari DPP Gerindra. Sehingga kita berpikir Golkar dengan Gerindra sudah menentukan sikap, maka kita kaji, kita sampaikan ke DPW dan DPP (PKS) untuk Cianjur, demi Cianjur kita bismillah mendukung Deden Nasihin dengan dr Neneng Efa Fatimah," ujar Dadan kepada wartawan.
Lebih lanjut Dadan mengatakan, PKS mengeluarkan rekomendasi dari DPP setelah keluarnya rekomendasi DPP Golkar dan Gerindra.
"Karena itu sudah keluar dan kita komitmen Koalisi Sugih Mukti, maka kita pun bismillah mengikuti untuk Cianjur Mudah-mudahan pasangan Deden Nasihin dan dr Efa bisa memberikan yang terbaik untuk perubahan-perubahan yang ada di Cianjur," katanya.
Dadan mengungkapkan, jika rekomendasi yang diberikan hari ini belum berbentuk B.1-KWK Parpol.
"InsyaAllah tanggal 20 Agustus besok semua diturunkan (B.1-KWK). Apakah nanti tanggal 20-21 yang jelas tanggal 20 diturunkan, kalau terlambat segala macam karena bukan Cianjur saja," pungkasnya.