CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Mengantisipasi ancaman gempa bumi berkekuatan besar (megathrust). SMPN 2 Cianjur membuat program penelitian dan sosialisasi mitigasi bencana.
Guru Pembimbing Penelitian SMPN 2 Cianjur, Muhamad Rizal Farizi, mengatakan, pihak sekolah sudah beberapa kali melakukan sosialisasi mengenai gempa hingga membuat penelitian melalui lomba siswa dengan tema mitigasi bencana.
"Latar belakangnya karena kita pernah mengalami gempa bumi sesar baru yang ada di Cianjur. Itu kan nyambung dengan megathrust, karena megathrust akan mempengaruhi sesar-sesar yang ada di Pulau Jawa," katanya kepada Cianjur Ekspres, Senin (26/8/2024).
Dari hal itu, lanjut Rizal, pihaknya akan membuat sebuah penelitian tentang mitigasi bencana, kegiatan simulasi bencana, dan imbauan mengenai mitigasi bencana.
BACA JUGA:Kwarcab Cianjur: HUT Pramuka ke-63 Ajang Silaturahmi
BACA JUGA:Ribuan Anak Usia Dini Meriahkan Gebyar PAUD Cianjur
"Ketika terjadi gempa, mereka sudah paham harus seperti apa," ujarnya.
"Selain itu, kami juga sedang membuat buku saku yang nantinya akan dibagikan ke siswa untuk menjadi pegangan, fungsinya agar mereka selalu ingat ketika terjadi gempa harus seperti apa," tambahnya.
Kepala SMPN 2 Cianjur, Tono Hartono, mengatakan, sebagai kepala sekolah pihaknya mengajak dan mendukung guru-guru yang memiliki kemampuan untuk mengadakan penelitian tentang gempa.
"Penelitiannya untuk anak, sekaligus fungsinya dua, pertama untuk lomba dan di tingkat provinsi sudah lolos. Kedua bermanfaat untuk anak-anak warga Cianjur. Bukan saja SMPN 2 Cianjur, tetapi untuk masyarakat Cianjur agar mereka dapat bertindak maksimal dalam menyelamatkan diri," kata Tono.
BACA JUGA:Antisipasi Gempa, Bupati Cianjur Perintahkan Disdikpora Sosialisasikan Siaga Bencana
BACA JUGA:APDESI Cianjur Targetkan Pembangun Rumah Singgah Selesai Setahun
Tono menjelaskan, penelitian diawali dengan menghimpun data-data ketika ada gempa di Cianjur dari berbagai sumber, baik yang resmi dari pemerintah maupun dari berbagai elemen yang mengeluarkan data-data gempa di Cianjur.
"Anak-anak meneliti sambil dibimbing oleh guru, kemudian nanti kami akan mengeluarkan buku saku tentang mitigasi gempa, seandainya gempa tersebut terjadi. Terlebih lagi sekarang sedang hangat-hangatnya tentang megathrust," pungkasnya.