Calon Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian pun menganggap jika datangnya rombongan kader partai lain bukan hanya bentuk pergerakan politik melainkan juga perwakilan suara masyarakat.
"Mungkin di Cianjur sudah muak dengan apa yang terjadi hingga saat ini. Dengan adanya paksaan-paksaan, ancaman, dan intimidasi yang membuat mereka tidak nyaman," jelasnya.
BACA JUGA:KPU Umumkan 1.553 Pasangan Calon Ikuti Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:KPU Jabar Ingatkan Cagub-Cawagub Wajib Daftarkan Relawan-Tim Kampanye
Dia mengatakan datangnya kader dari luar partai pendukung merupakan kejutan.
Terpisah, Wakil Ketua Tim Sukses Koalisi Cianjur Era Baru, M Toha mengatakan jika siapa saja boleh untuk memberikan dukungannya pada tiap paslon.
"Memang Wahyu-Ramzi ini diusung oleh lima partai yakni Partai NasDem, Gerinda, Ummat, Buruh, dan PSI. Tapi untuk dukungan dari pemilih, kita tidak melihat partai. Itu hak masyarakat," kata Toha saat ditemui.
Di sisi lain, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, Lilis Boy mengecam keras tindakan 'pembelotan' dan mengancam akan mengirimkan surat somasi pada Hadi dan orang-orang yang terlibat.
BACA JUGA:Anggota DPR RI Terpilih Dapat Pembekalan Tata Cara Persidangan
BACA JUGA:Ombudsman RI Dukung Penggunaan AI untuk Kelola Pengaduan
Tak hanya itu, Lilis juga menegaskan jika semua orang yang datang dan memberikan dukungan pada kompetitor dalam Pilkada 2024 adalah mantan kader.
Namun, pihaknya belum bisa 'menyita' seragam karena tidak pernah terpikirkan jika mantan Sekretaris DPC partai berani melakukan hal itu.
"Kita akan somasi. Mereka semua sudah bukan kader, Hadi itu sudah lama diberhentikan dari jabatan sekretaris oleh DPP karena tidak fatsun dengan perintah partai," kata Lilis saat ditemui Cianjur Ekspres di Cafe Elmera, Jalan KH Abdullan bin Nuh, Kecamatan Cianjur.
Dia menilai, Hadi dan rombongannya ingin memecah belah partai Bintang Mercy. Padahal, Partai Demokrat sendiri telah memberikan rekomandasi dan B.1 dukungan pada paslon nomor urut 1, Herman Suherman-M Solih Ibang.
BACA JUGA:KPU Cianjur Sudah Terima Surat Pengunduran Diri Deden Nasihin