CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, melakukan pemutakhiran data bangunan khususnya di sektor pajak bumi bangunan (PBB).
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, Ardian Athoilah mengungkapkan, potensi pendapatan pajak pada sektor pajak bumi dan bangunan (PBB) cukup besar, sehingga perlu dilakukan pemutakhiran data secara berkala.
"Pemutakhiran data kita lakukan di perumahan maupun di perkampungan. Dengan demikian data-data yang asalnya tanah kosong sekarang ada bangunan kita mutakhirkan lagi," kata Ardian kepada Cianjur Ekspres beberapa waktu lalu.
Intinya, lanjut Ardian, data yang akurat dan valid akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak, sebaliknya apabila datanya tidak valid dan akurat maka warga akan enggan untuk membayar pajak.
BACA JUGA:BPOM-Mandiri Tegaskan Penguatan Kapasitas Daya Saing UMKM Obat dan Makanan
BACA JUGA:Presiden Resmikan Dua Proyek Ruas Jalan Tol Trans-Sumatera
"Pemutakhiran ini dilakukan di semua kecamatan dan secara bertahap, karena menyesuaikan dengan sumber daya yang ada," ujar Ardian.
Dalam rangka menggenjot pendapatan pajak. Ardian mengungkapkan, pihaknya lebih memprioritaskan sumber pajak yang paling berpotensi, seperti di perumahan baru atau perumahan lama dan real estate. Kalau sudah lama tidak di mutakhirkan, maka kita akan melakukan pendataan ulang.
"Dari pemutakhiran ini bakal terlihat potensinya secara kolektif, bakal ada yang turun dan naik. kalau datanya sudah mutakhir, potensi-potensi tersebut bakal meningkat dan akan terasa di tahun depan," tukas Ardian.
"Dalam setahun ada ribuan rumah yang dimutakhirkan datanya, yang jelas kita sisir tiap desa terutama yang potensinya besar," ungkapnya.