BUMN Fasilitasi UMKM Binaan Pasarkan Produk Lewat Bazar "BerKRIYAsi"

Jumat 18-10-2024,23:00 WIB
Editor : Dede Sandi Mulyadi

JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Kementerian BUMN memfasilitasi UMKM binaan untuk memasarkan produk mereka melalui bazar "BerKRIYAsi," guna mendukung pertumbuhan usaha kecil dan memperluas akses pasar bagi para pelaku usaha lokal.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengatakan bahwa "BerKRIYAsi" merupakan bentuk dukungan kepada UMKM binaan untuk memasarkan produk mereka sehingga bisa lebih dikenal dan meningkatkan omzet penjualan.

"BerKRIYAsi" merupakan bagian dari bazar UMKM untuk Indonesia 2024, kita upayakan memperluas pangsa pasar dari UMKM (binaan)," katanya saat membuka bazar UMKM untuk Indonesia dengan tema BerKRIYAsi di pusat perbelanjaan Sarinah, Jumat 18 Oktober 2024.

Dia menyatakan bahwa bazar itu merupakan bagian dari program UMKM untuk Indonesia 2024, di mana pihaknya berupaya memperluas pangsa pasar dari UMKM binaan dan meningkatkan penjualan.

BACA JUGA:Bapenda Cianjur Optimalkan Pemutakhiran Data Secara Berkala di Sektor PBB

BACA JUGA:BPOM-Mandiri Tegaskan Penguatan Kapasitas Daya Saing UMKM Obat dan Makanan

Sejak awal tahun 2024, Kementerian BUMN telah menyelenggarakan delapan bazar UMKM, memberikan kesempatan kepada pelaku usaha kecil untuk mempromosikan produk mereka secara lebih luas.

"Sehingga dengan kita fasilitasi melalui forum bazar ataupun melalui platform digital PaDi (Pasar Digital) UMKM, kita harapkan UMKM binaan-binaan kita semakin dikenal luas, dan semakin meningkat omzetnya," jelasnya.

Loto juga menegaskan bahwa UMKM Indonesia, sebagai 99,9 persen pelaku usaha di negara ini, merupakan motor utama perekonomian nasional.

Menurutnya, ketika UMKM mendapatkan lebih banyak pesanan, maka kesejahteraan mereka akan meningkat, yang pada gilirannya berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.

BACA JUGA:Presiden Resmikan Dua Proyek Ruas Jalan Tol Trans-Sumatera

BACA JUGA:PLN Icon Plus Raih 4 Penghargaan di IQSA 2024

Peningkatan ekonomi dari sektor UMKM akan berdampak pada pertumbuhan keseluruhan, termasuk pertumbuhan BUMN yang turut berkontribusi dalam perkembangan ekonomi Indonesia.

Dengan tumbuhnya UMKM dan BUMN secara bersama-sama, Kementerian BUMN optimistis ekonomi Indonesia akan semakin kuat dan berkelanjutan.

"Jadi kalau UMKM banyak order, berarti bisa meningkatkan kesejahteraan mereka, tentunya akan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan perekonomian kita. Sekali lagi, kalau perekonomian kita tumbuh apakah BUMN tidak tumbuh? pasti BUMN kita juga tumbuh," tuturnya.

Loto juga menyebutkan bahwa setelah bazar kesembilan di Sarinah, Jakarta, akan ada dua bazar lagi yang diselenggarakan di Makassar pada 24-27 Oktober dan Labuan Bajo pada November 2024.

BACA JUGA:Pengamat: Ekonomi Biru Miliki Potensi Besar Bisa Dikembangkan

BACA JUGA:Repnas Susun Strategi Dukung Pertumbuhan Ekonomi Sebesar 8 Persen

Lalu, bazar terakhir kembali akan dilaksanakan di Sarinah dengan tujuan mengangkat tema pariwisata, khususnya dalam mendukung promosi wisata ke Labuan Bajo.

"Jadi kita bisa bersama-sama tumbuh secara nyata bergandengan tangan dengan UMKM," kata Loto.

Di tempat yang sama, Vice President SME Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Roganda Sahat Mangapul Siahaan mengatakan bahwa kegiatan itu dilakukan agar UMKM bisa naik kelas.

Ia menyebutkan, kegiatan itu diselenggarakan di dua kota besar yang berbeda, pertama di Jakarta dilaksanakan tanggal 17-20 Oktober 2024, dengan total 101 UMKM yang terlibat.

BACA JUGA:Jelang Pergantian Jabatan, Sri Mulyani Kumpulkan Pimpinan Kemenkeu

BACA JUGA:Menko Marves Sebut E-Katalog Versi Â6 LKPP Dirilis Bulan Depan

Kemudian, akan dilanjutkan di Trans7 Mall Makassar pada tanggal 24-27 Oktober 2024, dengan total UMKM berjumlah 86 UMKM.

Menurutnya, konsep penyelenggaraan bazar tersebut selaras dan sejalan dengan program Kementerian BUMN yang mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas, pengembangan serta pengenalan dan pemasaran produk UMKM.

"Acara ini di kemas dengan menarik dan kreatif yang diharapkan mampu mendorong produk-produk UMKM dalam berinovasi serta menjadi daya tarik masyarakat untuk menghadiri dan meningkatkan minat belanja pengunjung," kata Roganda.

Sejumlah pelaku UMKM yang terlibat dalam bazar itu seperti Buning Handycraf, Ichinogami, Jinjit Pottery, Dcraf Indonesia, Sasongko Logam, Keewa, Pahsila Tenun, mozain cermin tasya & ati souvenir, kelompok kerajinan cangkring, sijebi; Aneka Produk Atsiri.

BACA JUGA:Gandeng Sidra Capital, BPKH Limited Dipercaya Mengelola Lima Hotel di Arab Saudi

BACA JUGA:ESDM Apresiasi Kinerja Kilang Kasim Soal Utamakan Keselamatan Kerja

Selanjutnya brand Cahya Rini Toys, Kembang Kuning Handy Craft, Gula Badak Art Shop, Richssey, Etrine Jewel Indonesia, Agustine Embroidery, Allana Indonesia, Kidhung Gallery.

Nampak di setiap lapak pelaku UMKM juga menyiapkan metode pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Beberapa produk yang dijajakan dalam bazar yang bertajuk "BerKRIYAsi" di antaranya beragam kerajinan batik hasil tenun, sepatu, beraneka ragam topi, gantungan tanda pengenal (ID Card), aneka model tas, dompet, baju, rangka sepeda terbuat dari bambu, gelas minum terbuat dari bambu, pernak-pernik yang semuanya merupakan hasil kerajinan tangan UMKM dalam negeri.

Bazar tersebut diselenggarakan Kementerian BUMN didukung oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pegadaian, PT Angkasa Pura I, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).

 

Kategori :