JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Pakar hubungan internasional Faisal Karim memandang bahwa Donald Trump tak akan berfokus lagi ke Asia Tenggara dan justru beralih ke Asia Timur apabila memenangi Pemilu AS 2024 dan kembali menjabat presiden.
Trump pada Pilpres AS kali ini menghadapi Capres dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Berdasarkan data terkini AP, Trump unggul dengan 51,2 persen suara atas Harris yang baru meraup 47,4 persen suara. BACA JUGA:Presiden Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral Perdana dengan Tamu Negara BACA JUGA:Intip Rupa dan Spesifikasi MV3 Garuda Limousine yang Digunakan Prabowo Hingga berita ini ditulis, Donald Trump selangkah lebih dekat memenangi Pilpres AS dengan meraih 248 suara elektoral dibanding Harris yang baru mendapat 214 suara elektoral. Capres AS harus melampaui 270 suara elektoral untuk memenangi pemilu. Pada 5 November 2024, Amerika Serikat mengelar Pemilihan Presiden dan Kongres Ke-60 untuk menentukan presiden ke-47 dan wakil presiden ke-50. Kamala Harris (60), petahana wakil presiden AS, memenangkan nominasi dari Partai Demokrat setelah Presiden Joe Biden mundur dari pencalonan.
Sementara itu, Donald Trump (78) mencalonkan diri untuk ketiga kalinya secara berturut-turut untuk dapat kembali menguasai Gedung Putih.