JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Ekonom Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengimbau, Pemerintah Indonesia untuk memperkuat ekonomi domestik guna mengantisipasi efek kemenangan Donald Trump di Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024.
“Paling utama adalah perlindungan untuk konsumsi domestik. Ketika kondisi global tidak memungkinkan untuk ditingkatkan, penguatan ekonomi dalam negeri menjadi strategi utama,” kata Huda saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis 7 November 2024. Dia menyinggung dinamika perekonomian saat masa kepemimpinan periode pertama Trump sepanjang 2017-2021. Kala itu, Trump menurunkan tarif pajak secara drastis, dari 35 persen menjadi 21 persen, yang berimbas pada kenaikan inflasi. Federal Reserve (The Fed) kemudian menaikkan suku bunga untuk menanggulangi inflasi, mendorong derasnya aliran dana masuk ke Amerika Serikat (AS). “Artinya, (dampak kembali terpilihnya Trump) rupiah akan tertekan dan suku bunga acuan bisa naik kembali. Harga saham dalam negeri bisa melemah karena sentimen negatif kenaikan suku bunga acuan dalam negeri, investasi akan terhambat,” ujarnya. BACA JUGA:Wakil Rektor IPB Sebut Jumlah Pengusaha Pertanian di Indonesia Masih Sedikit BACA JUGA:Agen BRILink Permudah Transaksi Keuangan di Kabupaten Empat Lawang, Menjangkau Hingga Pelosok Desa Di sisi lain, dari segi aktivitas perdagangan, Trump mempunyai hubungan yang kurang harmonis dengan China. Perang dagang antara China dengan AS menghambat permintaan barang dari negara lain untuk masuk ke dua negara tersebut. Kondisi itu makin dipersulit dengan kebijakan "American First Trump", di mana arus masuk produk ke pasar domestik AS kemungkinan akan terhambat. Efeknya, produk Indonesia bisa makin tertekan, termasuk produk tekstil. Tekanan ini bisa berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dari sisi perdagangan luar negeri yang tertahan. Oleh sebab itu, Pemerintah Indonesia juga perlu mencari pangsa pasar ekspor alternatif selain pasar tradisional. Huda merekomendasikan pasar di Timur Tengah sebagai alternatif bagi Indonesia. BACA JUGA:BRI dan HIPMI Jalin Sinergi Strategis untuk Dorong Pengusaha Muda Naik Kelas BACA JUGA:Pj Gubernur Jabar: Belum Ada Detail Rencana Pembangunan Pabrik Apple “Pangsa pasar ekspor negara Timur Tengah bisa menjadi opsi bagi produk ekspor kita,” tutur dia. Donald Trump, capres dari Partai Republik AS, dipastikan memenangi Pilpres 2024 dan menjadi Presiden ke-47 AS, menurut data Fox News dan Associated Press (AP) yang dipantau pada 7 November WIB. Trump telah meraih 293 suara elektoral, melewati ambang batas 270 suara elektoral yang diperlukan untuk menang Pilpres AS. Kamala Harris, capres dari Partai Demokrat, sampai saat ini baru mengantongi 226 suara elektoral. Selain itu, menurut data hitung cepat AP, Trump meraih suara pemilih sebesar 50,9 persen, sementara Harris mendapat 47,6 persen.Ekonomi Domestik Perlu Diperkuat Guna Antisipasi Efek Kemenangan Trump
Kamis 07-11-2024,18:00 WIB
Editor : Dede Sandi Mulyadi
Kategori :
Terkait
Senin 07-04-2025,17:00 WIB
Kadin Sarankan Pemerintah Perkuat Pendekatan ke AS Guna Atasi Tarif
Minggu 06-04-2025,18:00 WIB
Presiden Bertolak ke Malaysia Untuk Bertemu PM Anwar di Putrajaya
Selasa 25-03-2025,20:00 WIB
OJK Dorong Penguatan Peran Bank Daerah Guna Mendukung Ekonomi Nasional
Rabu 19-03-2025,21:00 WIB
Australia Tegaskan Tak Pernah Meremehkan Timnas Indonesia
Senin 17-03-2025,10:00 WIB
BMKG: Mayoritas Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Ringan-Berpetir
Terpopuler
Minggu 06-04-2025,19:00 WIB
Pengunjung Kebun Raya Cibodas Turun 30 Persen Saat Arus Balik Lebaran
Minggu 06-04-2025,18:55 WIB
H+5 Lebaran 2025, Lalu Lintas Cianjur - Puncak Lancar
Minggu 06-04-2025,19:30 WIB
Wana Wisata Pokland Cianjur Tambah Wahana Baru
Senin 07-04-2025,16:53 WIB
Prabowo Optimistis RI Jadi Lumbung Pangan Dunia
Senin 07-04-2025,17:00 WIB
Kadin Sarankan Pemerintah Perkuat Pendekatan ke AS Guna Atasi Tarif
Terkini
Senin 07-04-2025,18:00 WIB
Kiat Atasi Kecemasan Anak Menjelang Masuk Sekolah
Senin 07-04-2025,17:00 WIB
Kadin Sarankan Pemerintah Perkuat Pendekatan ke AS Guna Atasi Tarif
Senin 07-04-2025,16:53 WIB
Prabowo Optimistis RI Jadi Lumbung Pangan Dunia
Minggu 06-04-2025,19:30 WIB
Wana Wisata Pokland Cianjur Tambah Wahana Baru
Minggu 06-04-2025,19:00 WIB